Hamas Ajukan Syarat Gencatan Senjata yang Memuat 3 Tahapan, Begini Isinya
Pertukaran Tawanan sebelumnya oleh Hamas (MEMO)
11:18
8 Februari 2024

Hamas Ajukan Syarat Gencatan Senjata yang Memuat 3 Tahapan, Begini Isinya

 

 

Kelompok militan Palestina, Hamas telah mengajukan proposal sebagai syarat gencatan senjata untuk mengakhiri konflik empat bulan yang terjadi di Gaza.

Setidaknya tercatat 27.585 orang telah tewas dan 66.978 terluka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober, sedangkan ribuan lainnya telah hilang dibawah puing-puing dan dianggap telah tiada. Kekhawatiran lain meluas ketika invasi darat militer diluncurkan ke Rafah yang saat ini menampung 1,4 juta orang terlantar.

Dikutip melalui Al Jazeera, Hamas telah mengajukan proposal yang dikirim minggu lalu melalui Qatar dan Mesir sebagai mediator yang telah mengadakan negosiasi dengan Israel dan AS dalam mendorong diplomatik tingkat tinggi untuk mengakhiri perang.

Dalam Salinan proposal yang di dapatkan oleh Al Jazeera, proposal itu memuat 3 tahapan syarat gencatan senjata dimana dalam setiap tahap akan berlangsung selama 45 hari.

Adapun 3 tahap yang diusulkan oleh Hamas :

Tahapan Pertama :

Pada 45 hari pertama, Hamas akan membebaskan semua tawanan wanita Israel yang disandera, tawanan laki-laki dibawah usia 19 tahun, orang tua dan orang sakit yang berjumlah lebih dari 100 tawanan masih hidup dalam kategori ini.

Sebagai imbalanya, Hamas ingin Israel juga membebaskan 1.500 orang Palestina yang ditahan dipenjara Israel, termasuk semua wanita, anak-anak dan juga orang tua, selain itu 500 diantaranya termasuk orang yang saat ini menjalani hukuman seumur hidup dan masa hukuman panjang lainnya.

Hamas juga meminta peningkatan bantuan yang masuk ke Gaza setiap hari, penyediaan tempat tinggal bagi orang-orang yang terlantar, mulai dibangun kembali rumah sakit, rumah dan fasilitas lainnya. Kebebasan terhadap warga Gaza untuk kembali ke rumah tanpa hambatan dan dibukanya kembali penyebrangan ke jalur Gaza.

Hama juga ingin penghentian sementara operasi militer, berakhirnya pengintaian udara, reposisi pasukan Israel jauh di luar daerah berpenduduk di seluruh jalur Gaza. Dalam hal ini pembicaraan seputar persyaratan gencatan senjata lengkap dapat dimulai.

Tahapan Kedua :

Fase 45 hari berikutnya, Hamas akan membebaskan semua tawanan laki-laki yang tersisa dan sebagai imbalasanya pasukan Israel akan menarik diri dari semua wilayah Gaza.

Bantuan kemanusiaan lebih lanjut harus diizinkan, Pembangunan Infrastruktur yang rusak harus dimulai.

Pembicaraan tentang persyaratan untuk gencatan senjata lengkap dan kembali ke keadaan tenang harus disepakati sebelum tahap berikutnya dapat dimulai.

Tahapan Ketiga :

45 hari terakhir, Hamas mengusulkan bahwa kedua belah pihak akan melepaskan mayat atau tetap pada tahap ini, setelah proses identifikasi.

Setiap Tindakan kemanusiaan yang disepakati pada tahap pertama dan kedua harus tetap dilanjutkan.

Apa lagi yang diminta?

Hamas juga menginginkan Israel untuk memfasilitasi rekonstruksi penuh rumah-rumah yang hancur di Gaza, serta fasilitas publik dan infrastruktur ekonomi dalam waktu tiga tahun.

Lebih lanjut, juru bicara Hamas Muhammad Nazzal mengungkapkan bahwa Hamas menginginkan Qatar, Mesir, Amerika Serikat, Turki dan Rusia bertindak sebagai ‘penjamin’ untuk memastikan implementasi dari ketentuan kesepakatan.

Hamas juga menambahkan bahwa jika disetujui mereka tidak ingin bernegosiasi tentang persyaratan proposal yang telah diajukan . 

Tanggapan Israel

Israel belum menanggapi terkait proposal yang diajukan oleh Hamas, pihaknya mengatakan rincianya tersebut sedang dilakukan evaluasi secara menyeluruh, Namun Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan pejabat tinggi Israel justru berulang kali mengatakan bahwa pasukan Israel tidak akan diperintahkan untuk mundur sampai Hamas ‘dihancurkan’.

 

Editor: Kuswandi

Tag:  #hamas #ajukan #syarat #gencatan #senjata #yang #memuat #tahapan #begini #isinya

KOMENTAR