Troya yang Tak Pernah Terlupakan: Menjelajahi Batas Antara Arkeologi dan Imajinasi
Ilustrasi dari Trojan War (Dok. Britannica)
11:54
27 Oktober 2025

Troya yang Tak Pernah Terlupakan: Menjelajahi Batas Antara Arkeologi dan Imajinasi

- Di sebuah bukit di Turki, ada reruntuhan kota tua bernama Troya. Kota ini terkenal karena kisah perang besar dalam mitologi Yunani, yang ditulis oleh Homer dalam buku Iliad. Tapi sampai sekarang, para ahli masih bertanya-tanya, apakah perang itu benar-benar terjadi, atau cuma cerita yang berkembang dari zaman ke zaman. Menurut situs Greek Mythology Worldwide, beberapa bukti arkeologi memang menunjukkan bahwa kisah itu punya dasar sejarah.    Penggalian di tempat bernama Hissarlik, yang dipercaya sebagai lokasi Troya, ditemukannya sisa benteng dan bekas kebakaran. Tim arkeolog seperti Manfred Korfmann yakin bahwa kota ini memang pernah diserang. Tapi ada juga pendapat lain yang bilang, mungkin itu cuma konflik kecil yang kemudian jadi cerita besar karena terus diceritakan dari generasi ke generasi.   Dari hasil penggalian, Troya ternyata punya sembilan lapisan kota yang dibangun bertumpuk. Dua lapisan di antaranya adalah Troya VI dan VII, yang paling sering dikaitkan dengan kisah perang.   

  Benteng yang kuat dan bekas kebakaran menunjukkan bahwa kota ini memang pernah diserang. Tapi Iliad sendiri bukan buku sejarah. Itu puisi panjang yang ditulis ratusan tahun setelah peristiwa yang diceritakan. Banyak ahli percaya Homer merangkai berbagai cerita rakyat jadi satu kisah besar yang menggambarkan nilai-nilai masyarakat Yunani saat itu.   Yang menarik, Troya bukan cuma soal sejarah. Kisahnya sudah jadi bagian dari budaya dunia. Dari lukisan kuno di Pompeii sampai film Hollywood seperti Troy (2004), cerita tentang kuda kayu dan pengkhianatan terus hidup dan bikin banyak orang penasaran. Troya bukan hanya reruntuhan, ia adalah simbol tentang cinta, perang, dan cara manusia mengenang masa lalu.   Sekarang, Troya jadi tempat wisata sejarah yang banyak dikunjungi. Tapi ada tantangan yang harus kita ketahui  seperri bagaimana menjelaskan fakta sejarah kepada para wisatawan yang datang dengan harapan melihat kisah epik. Di sinilah peran museum dan pemandu lokal sangat penting, untuk membantu orang memahami mana yang fakta dan mana yang bagian dari legenda.   Troya bukan hanya soal apa yang ditemukan di tanah, tapi juga tentang bagaimana kita memaknai cerita yang diwariskan. Ia adalah contoh bagaimana sejarah dan imajinasi bisa berjalan berdampingan, saling melengkapi dan memperkaya cara kita melihat masa lalu.   Walaupun bukti arkeologi terus ditemukan, Troya tetap berada di antara dua dunia yaitu, dunia nyata yang bisa digali, dan dunia cerita yang terus berkembang. Seperti yang ditulis oleh World Archaeology, "Kisah Troya telah menciptakan warisan arkeologis yang lebih kaya daripada banyak peristiwa nyata."   Mungkin itulah kekuatan Troya bukan karena kepastian sejarahnya, tapi karena kemampuannya menyentuh hati dan imajinasi manusia, dari reruntuhan di Turki sampai layar bioskop di seluruh dunia.  

Editor: Candra Mega Sari

Tag:  #troya #yang #pernah #terlupakan #menjelajahi #batas #antara #arkeologi #imajinasi

KOMENTAR