Rampas Tanah Warga Palestina, IDF Dirikan Menara Pengawas Militer di Lahan Pertanian Tepi Barat
Seorang anak Palestina berjalan di pinggir jalan yang dibuldoser oleh pasukan Israel selama penggerebekan di kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat yang diduduki pada 25 Januari 2024. 
12:40
6 Februari 2024

Rampas Tanah Warga Palestina, IDF Dirikan Menara Pengawas Militer di Lahan Pertanian Tepi Barat

Pasukan pendudukan (IDF) mendirikan menara pengawas militer di tanah milik Palestina, tepatnya di kota Beit Ummar, utara Hebron pada Senin (5/2/2024).

Menurut akitivis media di kota Beit Ummar, Mohammad Awad, para pasukan Israel memasang menara pengawas militer di daerah Dhahr Fatima.

Tidak hanya itu, IDF juga menempatkan karavan keliling di tanah milik warga Palestina yaitu keluarga Adi.

Media WAFA melaporkan, menara tersebut dikelilingi oleh ratusan dunum lahan pertanian subur yang ditanami tanaman anggur dan almond.

Dengan dibangunnya menara pengawas tersebut tentunya menghambat akses pemilik tanah, terutama para petani.

“Langkah-langkah seperti itu akan menambah penderitaan warga, termasuk petani, di Beit Ummar," jelas Awad.

Pemukim Israel Tebang Ratusan Pohon Zaitun, Almond dan Anggur

Sama dengan IDF, para pemukim Israel juga berusaha menguasai Tepi Barat.

Salah satunya dengan menebang pohon-pohon di wilayah yang berbeda di Tepi Barat pada Kamis (1/2/2024).

Di wilayah Desa Deir Sharaf, sebelah barat Nablus, pemukim Israel menebang 450 pohon zaitun dan pohon almond.

Sementara 600 pohon ditebas di wilayah di Betlehem Barat dan Desa Battir.

Menurut saksi mata, para pemukim Israel menyerbu daerah Al-Hanjaliyah Al-Qusayr, sebelah timur desa Battir dengan membawa senjata.

Mereka merusak tanah warga seluas 5 dunum dan juga menutup jalan antara Battir dan Husan.

Pemukim Israel Dirikan Pos Ilegal di Tepi Barat

Pemukim Israel memperluas wilayah dengan mendirikan pos terdepan di dekat kota Al-Bireh di Tepi Barat pada Kamis (1/2/2024).

Kepala kota Sael Kanaan mengatakan tentara pemukim Israel melakukan berbagai upaya untuk menguasai sebagian besar wilayah kota tersebut.

“Para pemukim berusaha menguasai sebagian besar lahan di kota Burqa dekat Al-Bireh," katanya kepada Anadolu.

Ia menjelaskan pos tersebut dibangun oleh pemukim Israel tepat di atas tanah Palestina.

Hingga saat ini, pemukim Israel diketahui telah menguasai 1.000 meter tanah di kota tersebut.

“Para pemukim, yang didukung oleh tentara Israel, telah menguasai sekitar 1.000 dunum (1.000 meter persegi) tanah di kota tersebut,” tambahnya.

Kaanan mengatakan pemukim Israel telah mendirikan 5 pos terdepan di kota Burqa.

Sementara 3 pos lainnya didirikan oleh pemukim Israel di wilayah Tepi Barat lainnya.

Adapun 9 pos tersebut telah didirikan di Tepi Barat secara diam-diam oleh pemukim Israel sejak awal perang.

Sebagai informasi, ketegangan di Tepi Barat meningkat sejak 7 Oktober 2023.

Serangan terus terjadi di Tepi Barat yang menewaskan lebih dari 270 warga Palestina.

Sementara hampir 4.400 lainnya mengalami luka-luka akibat serangan Israel di Tepi Barat.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait IDF dan Tepi Barat

Editor: Bobby Wiratama

Tag:  #rampas #tanah #warga #palestina #dirikan #menara #pengawas #militer #lahan #pertanian #tepi #barat

KOMENTAR