Kesepakatan Gencatan Senjata Tercapai, Indonesia Berharap Bantuan segera Masuk ke Gaza
Asap mengepul di Kota Gaza Palestina pada 7 Oktober 2025 (Dok. Al Jazeera)
08:42
11 Oktober 2025

Kesepakatan Gencatan Senjata Tercapai, Indonesia Berharap Bantuan segera Masuk ke Gaza

Pemerintah Indonesia turut menyambut baik gencatan senjata fase pertama di Gaza. Diharapkan, kesepakatan ini berlanjut hingga penghentian kekerasan secara permanen.

 

Apresiasi turut menyampaikan apresiasi terhadap negara-negara yang menjadi mediator dalam kesuksesan gencatan senjata antara Israel dan Hamas kali ini. “Indonesia sampaikan penghargaan atas mediasi yang dilakukan AS, Mesir, Qatar dan Turki,” tulis Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu) dalam keterangan resminya Jumat (10/10).  

Namun, lebih dari itu, Indonesia menekankan pentingnya pelaksanaan setiap butir kesepakatan gencatan senjata dengan penuh itikad baik. Tak ada pihak-pihak yang melanggar poin-poin yang telah disepakati.

Selain itu, momen ini dinilai menjadi waktu yang tepat bagi masyarakat internasional untuk memulai kembali proses perdamaian di Palestina berdasarkan Solusi Dua Negara. Sehingga, dapat terwujud berdirinya negara Palestina yang merdeka dan berdaulat, sesuai resolusi dan hukum internasional yg telah disepakati.

Lebih lanjut, gencatan senjata antara Israel dan Hamas ini diharapkan turut berdampak pada dibukanya akses bantuan kemanusiaan secara luas dan segera. Sehingga, bantuan dari Indonesia maupun dunia bisa disalurkan untuk masyarakat terdampak.

“Indonesia siap berpartisipasi aktif dalam mendukung proses rekonstruksi Gaza,” tegas Kemlu.

Dikutip dari Reuters, Jumat (10/10), Pasukan Israel dilaporkan mulai mundur dari beberapa wilayah Gaza usai kesepakatan gencatan senjata berhasil disepakati kedua belah pihak.

Sejumlah penduduk pun terpantau kembali ke permukiman yang hancur di tengah kebingungan mengenai kapan permusuhan akan dihentikan setelah dua tahun perang. “Alhamdulillah rumah saya masih berdiri,” ujar Ismail Zayda, 40, salah satu warga Gaza mengaku bersyukur rumahnya masih berdiri.

Walaupun hatinya ikut hancur melihat daerah pemukimannya telah binasa, termasuk rumah tetangganya di daerah Sheikh Radwan di Kota Gaza.

“Apakah sudah berakhir? Mereka bilang sudah. ​​Mengapa tidak ada yang keluar dan memberi tahu kami apakah ada gencatan senjata dan kami bisa berhenti takut?” tuturnya.

Pemerintah Israel telah menyetujui gencatan senjata dengan Hamas pada Jumat dini hari. Kesepakatan ini kemudian membuka jalan bagi penghentian perang di Gaza dalam waktu 24 jam dan pembebasan sandera Israel yang ditahan dalam waktu 72 jam setelahnya.

Seperti diketahui, gencatan senjata tahap  pertama ini merupakan inisiatif Presiden AS Donald Trump. Proses mediasi sudah berjalan sejak bulan lalu. Bahkan, saat proses mediasi berlangsung, Israel sempat mencederai proses yang berjalan dengan menyerang perwakilan Hamas di Qatar saat itu. (*)

Editor: Dinarsa Kurniawan

Tag:  #kesepakatan #gencatan #senjata #tercapai #indonesia #berharap #bantuan #segera #masuk #gaza

KOMENTAR