Biden Ancam Balas Kematian 3 Tentara AS di Jordania, Tuduh Iran Dalang Serangan
Presiden Joe Biden mengatakan AS bakal menanggapi serangan yang didukung Iran terhadap pasukannya di Jordania, setelah ia mengumumkan berita bahwa tiga tentara AS tewas. (Guitar.com)
15:24
1 Pebruari 2024

Biden Ancam Balas Kematian 3 Tentara AS di Jordania, Tuduh Iran Dalang Serangan

– Basis militer Amerika di Jordania diserang dan menewaskan 3 tentara AS. Banyak pihak menuduh bahwa Iran berada di balik serangan tersebut. Presiden Joe Biden mengatakan AS bakal menanggapi serangan yang didukung Iran terhadap pasukannya di Jordania, setelah ia mengumumkan berita bahwa tiga tentara AS tewas.

“Kami akan menanggapinya,” kata Biden. Biden sebelumnya menyalahkan kelompok yang didukung Iran atas serangan yang terjadi pada Sabtu (27/1) malam.

“Meski kami masih mengumpulkan fakta-fakta mengenai serangan ini, kami mengetahui bahwa serangan tersebut dilakukan oleh kelompok militan radikal yang didukung Iran yang beroperasi di Suriah dan Irak,” kata Biden dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Gedung Putih.

Setidaknya 34 personel sedang dievaluasi terkait kemungkinan cedera otak traumatis. “Meskipun kami masih mengumpulkan fakta, ini pasti merupakan pekerjaan kelompok milisi yang didukung Iran,” kata seorang pejabat lainnya.

Anggota parlemen AS mulai bereaksi terhadap berita tersebut dengan menuntut reaksi keras AS terhadap apa yang mereka lihat sebagai eskalasi konflik besar-besaran yang dilakukan Iran. Pemimpin Partai Republik di Senat AS Mitch McConnell, mengeluarkan pernyataan yang mendesak Presiden untuk mengambil tindakan tegas.

“Dampak dari kegagalan dalam menghalangi musuh-musuh Amerika kembali diukur dalam kehidupan orang Amerika. Kita tidak bisa terus-menerus menanggapi agresi kekerasan ini dengan ragu-ragu dan setengah-setengah,” bunyi pernyataan itu.

Senator Tim Scott mengeluarkan tweet yang mengatakan, "Ketenangan pemerintahan Biden terhadap Iran harus diakhiri. Sudah waktunya untuk tindakan yang jelas dan tegas, dan Iran harus bertanggung jawab atas aktivitas jahat yang dilakukan oleh proksinya," sebutnya.

Senator Dan Sullivan dari Alaska menulis tweet. "Presiden perlu memerintahkan respons yang jelas, mematikan, dan luar biasa yang menunjukkan kepada Iran dan dunia bahwa siapapun yang menargetkan pria dan wanita berseragam kami, atau mendukung serangan ini akan menghadapi hukuman berat kekuatan penuh militer AS," ucapnya.

Kematian tiga tentara AS itu merupakan yang pertama tentara AS di wilayah tersebut sejak perang dimulai di Gaza. Biden mengatakan serangan itu terjadi pada Sabtu malam (27/1). Pasukan milisi proksi yang didukung Iran telah melancarkan lebih dari 150 serangan di Suriah dan Irak yang menargetkan pasukan AS sejak pertengahan Oktober.

Serangan tersebut merupakan eskalasi besar dari situasi yang sudah tegang di Timur Tengah. Perang pecah di Gaza setelah serangan kelompok Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan 1.200 orang, sebagian besar warga sipil Israel.

Ribuan orang juga tewas dalam operasi militer Israel berikutnya di Gaza, terhitung lebih dari 260.000 warga palestina telah tewas dibantai militer Israel.

Meski Iran menghindari keterlibatan militer langsung dalam perang Gaza, strategi keterlibatannya tampaknya menggunakan kekuatan proksi untuk mengganggu AS dan Israel. Kebijakan regional Iran yang agresif sejak Oktober tampaknya menjadi alasan Gedung Putih memutuskan untuk mengambil sikap lebih keras terhadap Teheran.

AS telah melancarkan beberapa serangan balasan terhadap pasukan milisi di Irak dan Suriah, namun serangan terus berlanjut. Kritik terhadap kebijakan Presiden Biden terhadap Iran berpendapat bahwa, Amerika Serikat harus secara langsung menargetkan kepentingan Iran untuk menghalangi proksi Teheran.

Pasukan Houthi yang didukung Iran di Yaman juga telah melancarkan puluhan serangan rudal dan drone terhadap kapal komersial dan kapal perang Barat di kawasan Laut Merah. Meski AS sejauh ini mempertahankan garis resmi bahwa Washington tidak berperang di wilayah tersebut, dan tidak berupaya melakukan eskalasi, namun mereka telah melakukan serangan terhadap sasaran pasukan Houthi di Yaman.

"Kami akan meneruskan komitmen mereka untuk memerangi terorisme. Dan kami yakin, kami akan meminta pertanggungjawaban semua pihak yang bertanggung jawab pada waktu dan cara yang kami pilih," kata Biden.

Editor: Edy Pramana

Tag:  #biden #ancam #balas #kematian #tentara #jordania #tuduh #iran #dalang #serangan

KOMENTAR