Disambut Hangat Putin di Kota Kelahirannya, Prabowo Jadi Tamu Kehormatan di 'Davos Rusia'
Momen Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto saat masih menjabat sebagai Menhan yang juga Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Istana Kremlin, Moskow, Rusia, Rabu (31/7/2024). ANTARA FOTO/Biro Humas Setjen Kemhan/Spt.
21:04
19 Juni 2025

Disambut Hangat Putin di Kota Kelahirannya, Prabowo Jadi Tamu Kehormatan di 'Davos Rusia'

Suasana bersejarah menyelimuti Istana Konstantinovsky yang megah saat Presiden Rusia Vladimir Putin secara pribadi menyambut kedatangan Presiden RI Prabowo Subianto.

Dalam sebuah pertemuan yang sarat akan makna simbolis dan strategis, Putin menjamu Prabowo di Saint Petersburg, kota kelahirannya, menandai babak baru dalam hubungan bilateral kedua negara yang semakin erat.

Iring-iringan kendaraan kepresidenan yang membawa Presiden Prabowo tiba di istana megah tersebut pada Kamis (19/6/2025) petang, sekitar pukul 13.55 waktu setempat (17.55 WIB).

Prabowo, yang tampil gagah dengan setelan jas hitam dan peci berwarna senada—sebuah simbol identitas nasional di panggung dunia—disambut langsung oleh Putin. Keduanya berjabat tangan dengan hangat sebelum memasuki ruang pertemuan, menandakan keakraban yang telah terjalin.

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo didampingi oleh figur-figur kunci kabinetnya, termasuk Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya.

Pertemuan ini bukan sekadar basa-basi diplomatik; ini adalah penegasan posisi Indonesia di panggung global di bawah kepemimpinan Prabowo.

Mengawali pembicaraan, Vladimir Putin tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Dengan tatapan yang lebih personal, ia menyapa tamunya.

"Sebuah kehormatan besar, Bapak Presiden, bisa menyambut Anda di sini, di kota kelahiran saya, Saint Petersburg," ujar Putin melalui penerjemahnya sebagaimana dilansir dari Antara.

Ia pun mengenang pertemuan mereka sebelumnya, yang menjadi fondasi hubungan personal keduanya.

"Kita sudah pernah berjumpa di Moskow tahun lalu, bahkan sebelum inaugurasi Anda. Melihat Anda kembali di sini sebagai Presiden adalah sebuah kebahagiaan tersendiri," ujar Presiden Putin.

Pertemuan yang dimaksud terjadi di Istana Kremlin, Moskow, pada Juli 2024, saat Prabowo masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Kunjungan kali ini, sebagai Presiden, memiliki bobot politik yang jauh lebih besar.

Presiden Prabowo membalas sambutan hangat tersebut dengan penuh apresiasi, menegaskan status kunjungannya yang sangat signifikan.

"Terima kasih, Presiden Putin, atas undangan dan sambutan yang luar biasa hangat ini. Setelah pertemuan kita tahun lalu, saya merasa terhormat bisa kembali, kali ini dalam kunjungan resmi pertama saya sebagai Presiden Republik Indonesia," kata Prabowo dengan tegas.

Tangkap layar Presiden RI Prabowo Subianto berbincang dengan Presiden Rusia Vladimir Putin yang menyambut kunjungan resmi di Istana Konstantinovsky, Saint Petersburg, Rusia, Kamis (19/6/2025). ANTARA/Mentari Dwi GayatiTangkap layar Presiden RI Prabowo Subianto berbincang dengan Presiden Rusia Vladimir Putin yang menyambut kunjungan resmi di Istana Konstantinovsky, Saint Petersburg, Rusia, Kamis (19/6/2025). ANTARA/Mentari Dwi Gayati

Kunjungan ini bukan tanpa agenda besar. Prabowo hadir di Rusia sebagai tamu utama dan salah satu pembicara kunci dalam forum ekonomi paling prestisius di negara itu, St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025. Forum yang kerap dijuluki "Davos-nya Rusia" ini adalah panggung bagi para pemimpin dunia dan raksasa ekonomi global untuk membahas arah perekonomian dunia.

Kehadiran Prabowo sebagai pembicara di sidang pleno SPIEF, yang merupakan puncak dari rangkaian acara, mengirimkan sinyal kuat ke seluruh dunia. Di tengah tekanan geopolitik global, Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo menunjukkan komitmennya pada politik luar negeri yang bebas aktif, menjalin kemitraan strategis dengan berbagai kekuatan dunia, termasuk Rusia.

Menteri Luar Negeri Sugiono menggarisbawahi pentingnya momen ini.

"Ini adalah sebuah kehormatan besar. Bapak Presiden akan berbicara di Sidang Pleno St. Petersburg International Economic Forum 2025, yang merupakan pamungkas dari seluruh rangkaian kunjungan. Ini menunjukkan betapa Rusia memandang penting peran Indonesia di kancah global," ungkapnya.

Kunjungan ini dipandang oleh para analis sebagai langkah strategis untuk memperkuat poros Jakarta-Moskow di berbagai bidang, mulai dari ekonomi, investasi, alih teknologi, hingga pertahanan, sekaligus menegaskan kedaulatan Indonesia dalam menentukan arah kebijakan luar negerinya.

Editor: Bangun Santoso

Tag:  #disambut #hangat #putin #kota #kelahirannya #prabowo #jadi #tamu #kehormatan #davos #rusia

KOMENTAR