Hubungan Memanas! Pasukan India dan Pakistan Terlibat Baku Tembak Malam Ketiga
Ilustrasi Tentara India (x.com)
17:08
9 Mei 2025

Hubungan Memanas! Pasukan India dan Pakistan Terlibat Baku Tembak Malam Ketiga

Ketegangan antara India dan Pakistan kembali memuncak setelah pasukan kedua negara terlibat baku tembak di wilayah Kashmir yang disengketakan untuk malam ketiga berturut-turut.

Insiden ini terjadi di tengah hubungan bilateral yang semakin memburuk, dengan kedua negara nuklir tersebut saling menuding dan memperburuk situasi di kawasan yang sudah lama dilanda ketegangan.

India menuduh Pakistan mendukung “terorisme lintas batas” setelah serangan besar-besaran terhadap warga sipil di wilayah Kashmir, yang mayoritas penduduknya Muslim, pada 22 April 2025. Dalam serangan tersebut, 26 pria terbunuh di Pahalgam, sebuah tempat wisata terkenal di Kashmir.

Polisi India menyebut dua warga negara Pakistan sebagai bagian dari kelompok pria bersenjata yang terlibat dalam serangan tersebut, meskipun Islamabad membantah tuduhan ini dan menyebutnya sebagai klaim yang tidak berdasar.

Sebagai reaksi atas insiden tersebut, pasukan keamanan India melancarkan perburuan besar-besaran untuk mencari mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut.

Ilustrasi perbatasan India dan Pakistan. (ANTARA)Ilustrasi perbatasan India dan Pakistan. (ANTARA)

Sementara itu, pada Minggu (27/4), militer India melaporkan bahwa baku tembak terjadi di sepanjang Garis Kontrol (LOC) yang memisahkan kedua negara, dengan India menyebutkan bahwa Pakistan yang memulai tembakan.

India juga mengatakan bahwa mereka telah merespons dengan tembakan senjata ringan yang tepat dan efektif.

Pakistan belum memberikan konfirmasi terkait baku tembak terbaru, tetapi situasi semakin memanas.

Ketegangan semakin meningkat ketika India mengambil langkah drastis dengan menangguhkan perjanjian pembagian air dengan Pakistan dan menutup perbatasan darat utama antara kedua negara.

India juga menurunkan hubungan diplomatik dan mencabut visa bagi warga negara Pakistan, yang semakin memperburuk hubungan yang sudah tegang.

Sebagai respons, Islamabad mengusir diplomat dan penasihat militer India, membatalkan visa bagi warga negara India, kecuali peziarah Sikh, dan menutup perbatasan utama dari sisi Pakistan.


PBB Desak Penyelesaian Damai

Peningkatan ketegangan ini memicu perhatian internasional. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mendesak kedua negara untuk menunjukkan pengekangan diri semaksimal mungkin dan mendorong mereka untuk menyelesaikan masalah melalui keterlibatan bersama yang bermakna demi mencegah eskalasi lebih lanjut.

Kashmir, yang terletak di perbatasan antara kedua negara, telah menjadi sumber ketegangan selama puluhan tahun, dengan kedua negara mengklaimnya sebagai bagian dari wilayah mereka.

Ketegangan ini semakin diperburuk dengan klaim terorisme lintas batas yang saling diajukan oleh kedua belah pihak, serta serangkaian serangan yang terjadi di wilayah tersebut.

Meskipun serangan terhadap warga sipil di Pahalgam semakin memperburuk hubungan, pihak internasional mengingatkan bahwa diplomasi tetap menjadi jalan terbaik untuk meredakan ketegangan yang semakin meningkat di kawasan tersebut.

Sementara itu, Polisi India, Sabtu (26/4), mengatakan bahwa mereka menahan 175 orang di seluruh distrik Anantnag di Kashmir yang dikelola India, tempat orang-orang bersenjata tak dikenal menewaskan 26 orang awal minggu ini.

Pihaknya mengumumkan bahwa operasi pencarian dan pengepungan yang ekstensif telah diluncurkan di seluruh distrik tersebut.

Diketahu bahwa serangan tersebut telah memicu eskalasi tajam antara kedua negara tetangga yang bersenjata nuklir tersebut.

India, yang menuduh adanya hubungan lintas batas dengan serangan tersebut, mengambil tindakan pembalasan yang luas dengan menangguhkan Perjanjian Perairan Indus, pakta pembagian air penting tahun 1960, mengusir diplomat Pakistan, membatalkan visa Pakistan, dan memperketat kontrol media.

Sementara Islamabad dengan tegas menolak tuduhan tersebut, menanggapinya dengan mengusir diplomat India, menangguhkan visa bagi warga India, menutup wilayah udaranya, dan menghentikan perdagangan, termasuk transaksi yang dilakukan melalui negara ketiga.

Editor: Bella

Tag:  #hubungan #memanas #pasukan #india #pakistan #terlibat #baku #tembak #malam #ketiga

KOMENTAR