Usai 38 Hari Dirawat akibat Pneumonia Ganda, Paus Fransiskus Muncul Mengejutkan dan Sapa Umat dari Kursi Roda
Paus Fransiskus menyapa umat saat tampil perdana di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, 6 April 2025. (NCRONLINE.ORG)
22:03
6 April 2025

Usai 38 Hari Dirawat akibat Pneumonia Ganda, Paus Fransiskus Muncul Mengejutkan dan Sapa Umat dari Kursi Roda

Paus Fransiskus mengejutkan umat Katolik di seluruh dunia saat tiba-tiba muncul di Lapangan Santo Petrus, Vatikan pada Minggu (6/4), untuk menyapa ribuan jemaat. Ini adalah penampilan publik pertamanya sejak 23 Maret lalu, setelah lebih dari lima pekan menjalani perawatan intensif akibat pneumonia ganda.

Dalam kondisi fisik yang masih lemah, ia hadir dari kursi roda, tersenyum lebar, dan menyapa dengan suara pelan namun hangat.

"Selamat hari Minggu untuk semuanya. Terima kasih banyak," ucapnya dengan bantuan selang oksigen di bawah hidung, seperti dikutip The Guardian, Minggu (6/4).

Meski suaranya masih terdengar rapuh, banyak yang mencatat bahwa ia terdengar lebih kuat daripada saat terakhir tampil sebelum meninggalkan rumah sakit dua pekan lalu.

Dilansir dari Reuters, Minggu (6/4), kemunculan ini tidak diumumkan sebelumnya dan terjadi menjelang akhir Misa khusus dalam rangka Tahun Yubileum Gereja Katolik. Paus tiba di depan altar utama, melambaikan tangan, dan mengucapkan sapaan singkat yang disambut riuh oleh umat yang hadir di bawah langit cerah Vatikan.

Riwayat Kesehatan Serius: Nyaris Kehilangan Nyawa

Paus Fransiskus, 88 tahun, dilarikan ke Rumah Sakit Gemelli di Roma pada 14 Februari karena infeksi saluran pernapasan yang kemudian berkembang menjadi pneumonia ganda. Kondisinya diperburuk oleh riwayat pleuritis di usia muda, yang membuat sebagian paru-parunya telah diangkat.

Dokter kepausan bahkan sempat mempertimbangkan menghentikan perawatan agar beliau dapat "meninggal dengan damai", ungkap kepala tim medis kepada media pada bulan lalu seperti dilansir dari Reuters.

Sepanjang masa perawatan yang berlangsung selama 38 hari, Paus sama sekali tidak tampil dalam acara publik, termasuk doa mingguan Angelus yang biasanya ia pimpin tiap Minggu sejak 9 Februari.

Pesan Paus: Tuhan Dekat dengan Mereka yang Menderita

Dalam pesan tertulis yang dirilis Vatikan usai Misa, Paus Fransiskus mengungkapkan rasa syukur atas pemulihannya dan menyampaikan doa bagi mereka yang sedang menderita.

"Saya merasakan kedekatan dengan Tuhan selama menjalani perawatan. Saya memohon agar sentuhan kasih-Nya juga dirasakan oleh semua yang tengah menderita, serta menjadi kekuatan bagi mereka yang merawat," tulis Paus dalam pernyataan resmi tersebut.

Hingga kini, belum jelas apakah beliau akan cukup pulih untuk memimpin perayaan Paskah pada 20 April mendatang. Semua kegiatan publik di kalender resminya telah dibatalkan selama dua bulan penuh atas saran tim medis, termasuk pertemuan yang sebelumnya dijadwalkan dengan Raja Charles dari Inggris pekan depan.

Sinyal Harapan dari Sosok yang Rapuh Secara Usia

Meski lemah secara fisik, kemunculan Paus Fransiskus menyiratkan pesan kuat tentang keteguhan iman dan keberanian di tengah penderitaan.

Di usia lanjut dan dengan riwayat kesehatan serius, keputusannya untuk tetap menyapa umat secara langsung menjadi bukti ketulusan pelayanannya.

Di tengah dunia yang diliputi kegelisahan, sapaan singkat Paus Fransiskus menjadi pengingat bahwa harapan tetap bisa tumbuh, bahkan dalam tubuh yang lemah.

Kemunculannya bukan sekadar simbol, melainkan pesan yang menggugah, iman dan keteguhan hati mampu memberi kekuatan di saat paling rapuh.

(*)

Editor: Siti Nur Qasanah

Tag:  #usai #hari #dirawat #akibat #pneumonia #ganda #paus #fransiskus #muncul #mengejutkan #sapa #umat #dari #kursi #roda

KOMENTAR