Israel Serang Bangunan Sekolah, 31 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Gaza
Ilustrasi warga di antara puing-puing setelah Israel menghancurkan Gaza, Palestina. (Al Jazeera)
19:54
6 April 2025

Israel Serang Bangunan Sekolah, 31 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Gaza

–Di tengah momen Idul Fitri, Israel kembali melancarkan serangan mematikan di Gaza, Palestina. Kali ini sasarannya adalah bangunan sekolah, yang difungsikan untuk penampungan warga setempat.

Otoritas di Gaza lewat AFP melaporkan, ada 31 korban meninggal dunia dari serangan tersebut. Serangan ke bangunan sekolah itu terjadi pada Kamis (3/4) waktu setempat.

Juru bicara Badan Pertahanan Sipil Gaza Mahmud Bassal mengatakan, serangan itu juga mengakibatkan sekitar 100 orang luka-luka. Di antara korban yang tewas, terdapat anak-anak dan perempuan. Serangan diluncurkan ke sekolah Dar Al-Arqam di kawasan Al-Tuffah yang berada di timur laut kota Gaza.

"Ada enam orang korban yang belum diketahui keberadaannya," kata Mahmud Bassal.

Dia menyebutkan di antara korban yang masih belum ditemukan adalah perempuan dalam kondisi hamil kembar. Di bagian lain, Militer Israel mengklaim lokasi yang mereka serang adalah pusat komando dan kendali kelompok Hamas di Gaza. Mereka juga mengaku belum dapat memastikan apakah serangan tersebut telah mengenai bangunan sekolah.

Sebuah pernyataan dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan lokasi di Kota Gaza yang diserangnya telah digunakan pejuang Hamas untuk merencanakan serangan terhadap warga sipil dan pasukan Israel. Di pekan pertama Idul Fitri, serangan Israel ke Gaza cukup brutal.

Catatan dari Kementerian Kesehatan Palestina, dalam 24 jam terakhir ada 97 orang tewas akibat serangan Israel. Pihak Israel melakukan serangan itu karena ingin merebut sebagian besar wilayah Palestina.

Israel melakukan pemboman udara dan serangan daratnya di Gaza pada 18 Maret. Setelah fase pertama gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera yang disepakati dengan Hamas pada Januari lalu telah berakhir. Kemudian negosiasi pada fase kedua kesepakatan itu terhenti.

Juru bicara utama IDF Brigjen Effie Defrin mengatakan dalam sebuah pengarahan bahwa operasinya telah berkembang dalam beberapa hari terakhir. Mereka memperluas operasi di Jalur Gaza bagian selatan, untuk mengepung dan membagi wilayah Rafah.

Editor: Latu Ratri Mubyarsah

Tag:  #israel #serang #bangunan #sekolah #orang #dilaporkan #meninggal #dunia #gaza

KOMENTAR