



3 Tahun Perang Rusia-Ukraina, Uni Eropa Jatuhkan Sanksi Ke-16 untuk Moskwa
- Uni Eropa mengenakan sanksi baru terhadap Rusia sebagai respons terhadap peringatan tiga tahun invasi ke Ukraina.
Sanksi yang diumumkan pada Senin (24/2/2025) ini merupakan yang ke-16 sejak Moskwa melancarkan serangan pada 24 Februari 2022, menandai upaya terus-menerus untuk menekan Kremlin agar segera menarik pasukannya dari Ukraina.
Di antara langkah-langkah baru tersebut, Uni Eropa membatasi impor aluminium dari Rusia serta melarang penjualan konsol gim yang berpotensi digunakan untuk mengendalikan drone di medan perang.
Selain itu, delapan kantor berita Rusia juga dilarang menyiarkan program di wilayah Uni Eropa, sedangkan 74 kapal yang dipakai Moskwa untuk mengekspor minyak masuk ke dalam daftar hitam.
“Sanksi baru ini tidak hanya menargetkan armada bayangan Rusia, tetapi juga kepada mereka yang mendukung pengoperasian kapal tanker minyak, operator drone, bank yang digunakan untuk menghindari sanksi kami, dan saluran propaganda yang digunakan untuk menyebarkan kebohongan,” kata Diplomat Uni Eropa Kaja Kallas, dikutip dari AFP, Senin (24/2/2025).
Sementara itu, langkah sanksi ini diluncurkan di tengah perundingan untuk mengakhiri agresi Rusia, dengan tujuan menempatkan Ukraina pada posisi yang paling kuat.
“Dengan perundingan yang sedang berlangsung untuk mengakhiri agresi Rusia, kita harus menempatkan Ukraina pada posisi yang paling kuat. Sanksi memberikan pengaruh,” tambah Kallas.
Penetapan sanksi tersebut juga terjadi bersamaan dengan inisiatif Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang berupaya mengakhiri konflik melalui pembicaraan dengan Rusia tanpa melibatkan Ukraina.
Trump bahkan dilaporkan hendak mengajukan rancangan resolusi damai di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tanpa mencantumkan dukungan terhadap integritas teritorial Ukraina.
Tag: #tahun #perang #rusia #ukraina #eropa #jatuhkan #sanksi #untuk #moskwa