



Penembakan di RS Pennsylvania: Pelaku Sandera Staf, Tewaskan 1 Polisi
- Sabtu (22/2/2025) pagi, insiden penembakan mengguncang RS UPMC Memorial di York County, Pennsylvania, Amerika Serikat (AS).
Seorang pria bersenjata yang juga membawa tali pengikat diduga menyandera salah satu staf ICU, memicu serangkaian peristiwa yang berakhir dengan baku tembak dan korban jiwa, yaitu seorang polisi.
Menurut Jaksa Wilayah York County, Tim Barker, dalam insiden tersebut tiga pekerja rumah sakit—seorang dokter, seorang perawat, dan petugas kebersihan—serta dua petugas polisi mengalami luka akibat tembakan.
Satu staf lainnya juga terluka karena terjatuh.
Dalam peristiwa yang dilaporkan oleh AP News pada Minggu (23/2/2025), baku tembak pecah setelah petugas berusaha melawan pria bersenjata yang diidentifikasi Barker sebagai Diogenes Archangel-Ortiz (49).
Barker mengungkapkan, "Ini adalah kehilangan besar bagi komunitas kami," dan menambahkan, "Sangat jelas, dan tanpa diragukan lagi bahwa petugas dibenarkan mengambil tindakan dengan menggunakan kekuatan yang mematikan."
Menurut keterangan awal, Archangel-Ortiz sebelumnya pernah melakukan kontak dengan ICU rumah sakit untuk keperluan medis yang melibatkan individu lain.
Penyidik menduga bahwa pelaku sengaja menargetkan para pekerja di sana. Tak satu pun penghuni rumah di alamat di York yang diyakini milik pelaku membuka pintu pada Sabtu (22/2/2025).
Reaksi duka pun datang dari Manajer West York Borough, Shawn Mauck, yang menyatakan kepada Associated Press, "Kami semua patah hati dan berduka atas para korban."
Di tengah tragedi ini, satu nama yang sempat mencuat adalah korban tewas, yaitu polisi Andrew Duarte.
Duarte, yang telah bergabung dengan Departemen Kepolisian West York Borough sejak 2022 setelah lima tahun bertugas di Departemen Kepolisian Denver, dikenal sebagai veteran penegak hukum.
Ia pernah menerima "penghargaan pahlawan" pada 2021 dari Mothers Against Drunk Driving atas kiprahnya dalam penegakan hukum terhadap pengemudi dalam keadaan mabuk.
Dalam profil LinkedIn miliknya, Duarte pernah menuliskan, "Saya memiliki tipe kepribadian A dan ingin berhasil dalam semua yang saya lakukan."
Dedikasinya serta hubungan erat dengan rekan-rekan petugas membuat kepergiannya meninggalkan duka mendalam di tengah komunitas penegak hukum.
Sementara itu, Gubernur Pennsylvania, Josh Shapiro, menyampaikan keprihatinannya dengan mengunjungi orangtua Duarte dan para petugas yang terluka pada Sabtu malam.
Shapiro menyebut serangan yang menargetkan polisi dan tenaga medis tersebut sebagai "tindakan pengecut."
RS UPMC Memorial sendiri merupakan rumah sakit lima lantai dengan 104 tempat tidur yang dibuka pada 2019.
Terletak di kota York—yang memiliki sekitar 40.000 penduduk dan dikenal lewat kreasi ikonik York Peppermint Patties sejak 1940—fasilitas ini kini turut terdampak oleh gelombang kekerasan senjata yang semakin meresahkan.
Ancaman serangan di lingkungan rumah sakit menambah beban para tenaga kesehatan, mengingat data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS menunjukkan bahwa pekerja kesehatan mengalami lebih banyak cedera tidak fatal akibat kekerasan di tempat kerja dibandingkan profesi lain.
Tag: #penembakan #pennsylvania #pelaku #sandera #staf #tewaskan #polisi