Hamas Serahkan Jenazah Shiri Bibas ke Palang Merah, Israel Segera Lakukan Identifikasi
PEMBEBASAN SANDERA - Foto ini diambil dari publikasi Telegram Brigade Al-Quds (sayap militer gerakan Jihad Islam) pada Jumat (21/2/2025), memperlihatkan anggota Brigade Al-Qassam (sayap militer Hamas) membawa peti mati dengan gambar sandera Israel, Shiri Bibas. Hamas menyerahkan empat jenazah sandera Israel; Kfir Bibas (9 bulan), Ariel Bibas (4), ibu mereka bernama Shiri Bibas (32) dan Oded Lifshitz (83), kepada Palang Merah Internasional (ICRC) dalam pertukar
09:10
22 Februari 2025

Hamas Serahkan Jenazah Shiri Bibas ke Palang Merah, Israel Segera Lakukan Identifikasi

Hamas telah menyerahkan jenazah sandera Israel, Shiri Bibas kepada Palang Merah Internasional (ICRC) pada Jumat (21/2/2025), malam, waktu setempat.

Menurut laporan dari Televisi Al-Aqsa yang dikelola Hamas, pejabat senior Mahmoud Mardwai mengonfirmasi bahwa kelompok tersebut telah menyerahkan jenazah Bibas, dikutip dari The New Arab.

Penyerahan jenazah Shiri Bibas juga dikonfirmasi oleh seorang pejabat Israel.

"Seorang pejabat Israel mengatakan Komite Palang Merah Internasional (ICRC) telah memberi tahu Israel bahwa mereka menerima jenazah dari Hamas, yang menurut kelompok itu milik sandera Shiri Bibas," laporan Radio Angkatan Darat Israel, dikutip dari Anadolu Anjansi.

Tim Forensik Lakukan Identifikasi

Setelah jenazah Shiri tiba di Israel, tim forensik akan segera melakukan identifikasi.

Namun proses identifikasi akan membutuhkan waktu beberapa jam.

“Menyusul laporan mengenai Shiri Bibas, mereka saat ini sedang dalam peninjauan,” kata juru bicara militer Letnan Kolonel Nadav Shoshani melalui akun X, dikutip dari Al Jazeera.

Ia juga menyebut bahwa perwakilan militer Israel (IDF) sedang menghubungi keluarga Bibas.

Pada hari Kamis (20/2/2025), Hamas menyerahkan empat peti jenazah yang diklaim berisi jenazah sandera Israel

Jenazah tersebut diduga milik Shiri Bibas, kedua anaknya Kfir dan Ariel, serta tawanan Oded Lifshitz. 

Namun, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam sebuah pernyataan video pada Jumat pagi menyatakan bahwa Hamas telah mengembalikan jenazah seorang wanita dari Gaza yang bukan Shiri Bibas. 

Sementara itu, seorang pejabat Hamas yang berbicara kepada AFP mengatakan bahwa kemungkinan besar jenazah Shiri Bibas telah "salah tercampur" dengan jenazah lain yang ditemukan di bawah reruntuhan di Gaza. 

“Kemungkinan besar jenazah Nyonya Bibas salah tercampur dengan jenazah lain yang ditemukan di bawah reruntuhan,” kata pejabat tersebut, yang tidak disebutkan namanya, dikutip dari Al-Arabiya.

Proses Penyerahan 4 Sandera

Keempat jenazah sandera Israel ini telah diserahkan Hamas kepada Komite Palang Merah Internasional (ICRC) pada hari Kamis.

Keempat peti jenazah diserahkan kepada ICRC setelah mereka menandatangani sebuah dokumen.

Peti-peti tersebut telah terdapat foto dan nama tahanan Israel, tanggal kematian hingga penyebab tewas.

Terdapat sebuah spanduk besar yang dikibarkan Hamas dalam proses penyerahan keempat sandera.

Spanduk tersebut bertuliskan “Kembalinya perang = kembalinya tahanan dalam peti mati,” merujuk pada nasib yang menanti tahanan Israel di Gaza jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memutuskan untuk kembali berperang, dikutip dari Palestine Chronicle.

Selama upacara penyerahan jenazah, Brigade Al-Qassam menegaskan bahwa kelompoknya berusaha berhati-hati.

"Brigade al-Qassam dan kelompok perlawanan berhati-hati, selama upacara penyerahan jenazah para tahanan, untuk menghormati kesucian jenazah dan perasaan keluarga mereka, meskipun tentara pendudukan tidak menghormati nyawa mereka saat mereka masih hidup," jelasnya.

Penyerahan ini merupakan bagian dari pengiriman ketujuh dalam tahap pertama perjanjian gencatan senjata yang tengah berlangsung.

(Tribunnews.com/Farrah)

Artikel Lain Terkait Shiri Bibas dan Hamas

Editor: Tiara Shelavie

Tag:  #hamas #serahkan #jenazah #shiri #bibas #palang #merah #israel #segera #lakukan #identifikasi

KOMENTAR