



Teror Zionis di Jenin saat Gencatan Senjata, Rumah-Rumah Warga Dibakar, Ada Tanda Berbahasa Ibrani
Selain itu, IOF telah memasang tanda-tanda berbahasa Ibrani di jalan-jalan yang dibuat secara paksa setelah menghancurkan sejumlah besar rumah di kamp pengungsi Jenin dan daerah sekitarnya.
Diketahui IOF terus meningkatkan operasi militer mereka di Tepi Barat yang diduduki, khususnya di kota-kota di wilayah utara, seperti Jenin, Tulkarm, dan Tubas.
Kebakaran yang terjadi di kamp pengungsi Jenin memicu pengungsian massal penduduk di tengah perusakan sistematis.
Menurut sumber jurnalistik, pasukan Israel menembaki warga sipil yang kembali untuk memeriksa rumah mereka di kamp.
Aksi 'brutal' pasukan zionis ini pun dilaporkan memperburuk penderitaan mereka yang telah melarikan diri karena agresi yang sedang berlangsung.
Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan bahwa tiga warga Palestina terluka akibat serangan terus-menerus terhadap kamp tersebut.
Sementara pasukan Israel terus bergerak di sekitar area tersebut dan memperkuat kehadiran militer mereka.
Dalam perkembangan lapangan lainnya, pasukan Israel dan kendaraan militer menyerbu kota Tubas, sementara pasukan khusus menyusup ke kota Aqaba dan mengepung sebuah rumah.
Di kamp pengungsi Nur Shams di Tulkarm, warga Palestina Khaled Mustafa Amer terbunuh setelah konfrontasi bersenjata dengan pasukan Israel, sementara pasukan khusus juga menyerbu kota Qalqilya.
Sebelumnya, badan PBB UNRWA memperingatkan tentang meningkatnya pengungsian paksa warga Palestina di Tepi Barat utara, dengan melaporkan bahwa 40.000 pengungsi telah mengungsi sejak pertengahan 2023.
Badan tersebut mengonfirmasi bahwa kamp pengungsi Jenin hampir kosong karena serangan Israel yang semakin intensif.
Pasukan Israel telah melancarkan serangan terhadap Jenin, Tulkarm, dan Tubas selama lebih dari sebulan, mengakibatkan puluhan warga Palestina terbunuh dan terluka, serta sejumlah penahanan.
Militer pendudukan telah meningkatkan pelanggarannya terhadap warga sipil, termasuk menyerbu rumah-rumah, menjarah isinya, dan menghancurkan beberapa rumah.
Mereka juga memberlakukan pembatasan pergerakan yang ketat dan menyita bangunan untuk mengubahnya menjadi pos-pos militer dan posisi penembak jitu.
Sementara itu, Kementerian Ekonomi Palestina mengungkapkan bahwa pasukan Israel menghancurkan 48 bangunan ekonomi dari total 126 bangunan di Tepi Barat selama bulan Januari 2025.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)
Tag: #teror #zionis #jenin #saat #gencatan #senjata #rumah #rumah #warga #dibakar #tanda #berbahasa #ibrani