Presiden Ukraina Usul Tukar Wilayah, Ini Tanggapan Rusia
Dmitry Peskov, juru bicara Kremlin Rusia(Wikimedia Commons)
22:00
13 Februari 2025

Presiden Ukraina Usul Tukar Wilayah, Ini Tanggapan Rusia

– Rusia secara tegas menolak usulan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk saling bertukar wilayah sebagai bagian dari kesepakatan damai di masa depan.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, pada Rabu (12/2/2025) menegaskan bahwa pertukaran wilayah bukanlah opsi yang bisa dibahas.

“Itu tidak mungkin,” kata Peskov kepada wartawan, dikutip dari AFP. “Rusia tidak pernah dan tidak akan pernah membahas topik pertukaran wilayah.”

Pernyataan ini merespons usulan Zelensky sehari sebelumnya. Presiden Ukraina itu mengajukan pertukaran sebagian wilayah Kursk di Rusia yang kini dikuasai Kyiv, dengan wilayah-wilayah timur Ukraina yang saat ini berada di bawah kendali pasukan Moskwa.

Pasukan Ukraina di wilayah Rusia

Peskov menambahkan bahwa pasukan Ukraina yang kini berada di wilayah Rusia tidak akan dibiarkan terus bertahan. “Mereka akan dihancurkan atau didepak keluar,” ujarnya.

Pasukan Ukraina diketahui memasuki perbatasan Rusia pada Agustus 2024. Mereka berhasil merebut sebagian wilayah yang dinilai strategis dalam negosiasi damai, terutama setelah konflik berkepanjangan menemui jalan buntu.

Penolakan Kremlin terhadap skenario tukar wilayah datang di tengah eskalasi serangan Rusia ke ibu kota Ukraina.

Pada Selasa (11/2/2025), serangan udara Rusia menghantam Kyiv, menyebabkan satu orang tewas dan sedikitnya empat lainnya luka-luka, termasuk seorang anak.

Serangan itu juga merusak blok apartemen, gedung perkantoran, dan infrastruktur sipil lainnya.

Wartawan AFP yang berada di lokasi melaporkan suara ledakan berturut-turut di atas kota, serta jasad seorang korban yang dibungkus plastik hitam di jalan yang dipenuhi puing-puing.

Menanggapi serangan tersebut, Zelensky menuding Rusia tidak memiliki niat untuk menghentikan perang.

“(Presiden Rusia Vladimir Putin) tidak mempersiapkan perdamaian, ia terus membunuh warga Ukraina dan menghancurkan kota-kota,” tulisnya di media sosial.

Zelensky juga menegaskan bahwa hanya tekanan internasional yang dapat menghentikan agresi Rusia.

“Hanya langkah-langkah dan tekanan kuat terhadap Rusia yang dapat menghentikan teror ini. Saat ini kami membutuhkan persatuan dan dukungan semua mitra dalam perjuangan mengakhiri perang dengan adil,” tambahnya.

Tag:  #presiden #ukraina #usul #tukar #wilayah #tanggapan #rusia

KOMENTAR