Perang Rusia-Ukraina Hari ke-947: Donald Trump Minta Zelensky Serahkan Wilayah ke Putin

Berikut ini perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-947 pada Jumat (27/9/2024).

Pada dini hari waktu setempat, Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mencatat ada 39 pertempuran di Pokrovsky, di antaranya terjadi di wilayah pemukiman Zelenoe Pole, Nikolaevka, Lisovka, Krutoy Yar, Novogrodovka, Selidovo, Marinovka, dan Krasny Yar.

Pasukan pertahanan Ukraina diklaim berhasil menghalau 34 aksi ofensif dan lima pertempuran masih berlangsung, seperti diberitakan Telegraf.

Kamala Harris Tuduh Donald Trump Pro-Rusia dan Minta Ukraina Menyerah

Kandidat calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Kamala Harris, menuduh saingannya dari Partai Republik, Donald Trump, mendukung kebijakan Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang meminta Ukraina menyerah jika ingin mengakhiri perang.

Kamala Harris menggambarkan kebijakan Donald Trump untuk mengakhiri perang Rusia sebagai proposal penyerahan diri.

"Proposal-proposal ini sama dengan yang diajukan Putin, dan mari kita perjelas, itu bukanlah proposal untuk perdamaian," katanya, Kamis (26/9/2024) kemarin. 

"Sebaliknya, itu adalah proposal untuk penyerahan diri, yang berbahaya dan tidak dapat diterima," lanjutnya.

Donald Trump menolak kritikan Kamala Harris dan bersikeras ia hanya ingin menghentikan perang Rusia.

Kebijakan Donald Trump mengindikasikan Ukraina harus menyerahkan wilayahnya kepada Rusia untuk mengakhiri perang.

Sementara, calon wakilnya, JD Vance, menyarankan Rusia tetap menduduki wilayah Ukraina dan membangun zona demiliterisasi.

Zelensky Bertemu Joe Biden untuk Presentasi 'Rencana Kemenangan'

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, bertemu dengan Presiden AS, Joe Biden, di Gedung Putih untuk presentasi formal mengenai 'rencana kemenangan' yang diklaim menjadi ide cemerlang untuk membuat Putin menyerah.

"Kedua pemimpin membahas aspek diplomatik, ekonomi, dan militer dari rencana Presiden Zelensky dan menugaskan tim mereka untuk terlibat dalam konsultasi intensif mengenai langkah selanjutnya," kata Gedung Putih dalam pernyataan singkat setelah pertemuan tersebut kemarin.

Zelensky merahasiakan rincian rencana tersebut, tetapi pejabat AS mengatakan rencana tersebut mencakup bantuan tambahan dari AS untuk mencegah kekalahan Ukraina di medan perang dan memberikan jaminan kepada rakyat [Ukraina], masa depan mereka adalah bagian dari barat.

Joe Biden Memberikan Bantuan Militer Senilai 8 Miliar Dolar ke Ukraina

Joe Biden mengumumkan akan memberikan tambahan bantuan militer senilai lebih dari $8 miliar untuk Ukraina.

"Ini adalah peningkatan bantuan keamanan untuk Ukraina dan serangkaian tindakan tambahan untuk membantu Ukraina memenangkan perang ini," kata Joe Biden kemarin, seperti diberitakan The Guardian.

Bantuan tersebut mencakup penyediaan amunisi bom luncur jarak menengah yang ditembakkan dari jet tempur yang akan memungkinkan pasukan Ukraina untuk menyerang pasukan Rusia dan jalur pasokan pada jarak yang lebih aman.

Paket tersebut mencakup baterai dan rudal pertahanan udara Patriot tambahan, sistem udara tak berawak, dan langkah-langkah untuk memperkuat basis industri pertahanan Ukraina.

"AS juga akan memperluas pelatihan untuk pilot pesawat tempur F-16 tambahan, dengan 18 pilot tambahan yang akan dilatih tahun depan," lanjutnya.

Pasukan Rusia Tembaki Pemukiman di Kherson

Gubernur Kherson, Vyacheslav Prokudin, mengatakan pasukan Rusia berulang kali menembaki pemukiman di sebelah barat kota Kherson yang dikuasai Ukraina.

Penembakan yang terjadi kemarin itu menewaskan satu orang dan melukai yang lain.

"Wanita itu tewas ketika pasukan Rusia menyerang desa Tomyna Balka enam kali," tulis Vyacheslav Prokudin di Telegram kemarin.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Tag:  #perang #rusia #ukraina #hari #donald #trump #minta #zelensky #serahkan #wilayah #putin