Donald Trump Perintahkan USDA Tutup Situs Web yang Merujuk pada Krisis Iklim, Website Forest Service dan Banyak Situs Lain Terkena Dampak
Halaman website Climate Change Resource Center di situs USDA pada Kamis pekan lalu. (The Guardian)
18:15
6 Februari 2025

Donald Trump Perintahkan USDA Tutup Situs Web yang Merujuk pada Krisis Iklim, Website Forest Service dan Banyak Situs Lain Terkena Dampak

— Pada Kamis (30/1) lalu, pemerintahan Presiden Donald Trump mengeluarkan perintah kepada Departemen Pertanian Amerika Serikat (United States Department of Agriculture/USDA) untuk menutup situs web yang mencatat atau merujuk pada krisis iklim. Langkah ini menyebabkan sejumlah situs penting, termasuk situs United States Forest Service (USFS), menjadi tidak dapat diakses.

Halaman utama situs tersebut yang berisi informasi terkait penelitian, sumber daya, dan alat adaptasi untuk perubahan iklim, kini hanya menampilkan pesan kesalahan atau sebuah kalimat singkat: “Anda tidak berwenang mengakses halaman ini.”

Perintah ini bagian dari serangkaian kebijakan baru yang diterapkan oleh pemerintahan Trump, yang memberi dampak luas pada berbagai agen pemerintah. Salah satu keputusan yang kontroversial adalah penghentian akses ke halaman-halaman yang membahas krisis iklim, yang sebagian besar berfungsi sebagai sumber daya penting dalam membantu berbagai kalangan masyarakat, mulai dari petani hingga pemadam kebakaran, untuk menghadapi perubahan cuaca ekstrem dan kebakaran hutan.

Pada Jumat (31/1) lalu, beberapa situs lainnya juga terpengaruh oleh perintah ini, dengan banyak halaman yang “hilang” dari publikasi. Sebagai bagian dari langkah ini, USDA mengeluarkan instruksi kepada pengelola situs untuk “mengidentifikasi dan mengarsipkan atau menghapus halaman yang fokus pada perubahan iklim.” Hal ini diungkapkan dalam sebuah memo internal seperti dikutip The Guardian, Rabu (5/2/2025). Memo tersebut menetapkan tenggat waktu yang ketat untuk memastikan halaman-halaman ini disusun dalam spreadsheet untuk ditinjau lebih lanjut.

Meski demikian, pada hari yang sama, pejabat USDA mengklarifikasi bahwa informasi tersebut tidak perlu dihapus sepenuhnya, tetapi harus diarsipkan atau tidak diterbitkan lagi. “USDA harus mematuhi persyaratan terkait retensi arsip, jadi arsipkan atau hapus publikasi halaman-halaman yang fokus pada perubahan iklim,” demikian kutipan dalam email yang dikirimkan kepada direktur urusan publik agensi tersebut.

Akibatnya, beberapa situs yang sangat penting, seperti USFS Climate Change Resource Center, Climate Action Tracker, dan National Roadmap for Responding to Climate Change, kini tidak dapat diakses. Situs-situs ini sebelumnya memberikan alat dan informasi yang diperlukan untuk mitigasi krisis iklim serta penelitian terkait. Hal ini menambah kecemasan mengenai dampak kebijakan baru yang dapat menciptakan celah besar dalam informasi ilmiah yang sangat dibutuhkan masyarakat.

Langkah ini, menurut banyak pihak, adalah bagian dari perubahan kebijakan yang lebih luas dalam pemerintahan Trump. Beberapa langkah lainnya termasuk pencabutan perlindungan lingkungan yang diberlakukan oleh pemerintahan Joe Biden, penarikan AS dari Kesepakatan Paris, serta deklarasi keadaan darurat energi yang mendorong ekstraksi bahan bakar fosil lebih cepat.

Kebijakan-kebijakan kontroversial di masa jabatan Presiden Trump ini memunculkan kebingungan dalam badan-badan federal, yang diikuti dengan penghentian rekrutmen, penundaan berbagai proyek, dan bahkan tawaran pensiun massal untuk pegawai federal yang mengundurkan diri.

Selain itu, perintah penutupan situs yang membahas soal perubahan iklim ini turut berdampak pada situs web lain, seperti Centers for Disease Control and Prevention (CDC), yang menghapus banyak informasi publik terkait HIV dan isu transgender. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan para ahli kesehatan. yang menilai langkah ini dapat menciptakan celah informasi yang membahayakan upaya pencegahan penyakit. “Akses informasi ini sangat penting untuk mengakhiri epidemi HIV,” kata perwakilan dari Infectious Diseases Society of America.

Dengan adanya kebijakan ini, pemerintahan Trump benar-benar menunjukkan komitmennya untuk mengganti arah kebijakan lingkungan dan sosial, yang tentu saja akan berimbas pada berbagai sektor. Sejauh ini, dampak kebijakan ini tampaknya sudah cukup besar, terutama dalam memengaruhi akses terhadap informasi yang dapat membantu masyarakat menanggulangi masalah-masalah yang disebabkan oleh perubahan iklim dan tantangan kesehatan publik.

Editor: Edy Pramana

Tag:  #donald #trump #perintahkan #usda #tutup #situs #yang #merujuk #pada #krisis #iklim #website #forest #service #banyak #situs #lain #terkena #dampak

KOMENTAR