Banjir Dahsyat Akibat Badai Boris Hantam Eropa Tengah, 22 Orang Tewas
Rumah-rumah di Republik Ceko Terendam Banjir akibat badai Boris pada Selasa (17/9/2024). 
11:40
18 September 2024

Banjir Dahsyat Akibat Badai Boris Hantam Eropa Tengah, 22 Orang Tewas

Kota-kota yang indah di seluruh Eropa Tengah digenangi air yang tinggi setelah hujan lebat melanda pada akhir pekan.

Banjir yang menghantam Eropa Tengah ini telah menewaskan 22 orang.

Tujuh orang ditemukan tewas di Rumania, tujuh lainnya ditemukan tewas di Polandia.

Kemudian di Austria ditemukan 5 warga yang tewas dan tiga di Republik Ceko, dikutip dari Reuters.

Banjir akibat badai Boris ini telah meninggalkan jejak kehancuran dari Rumania hingga Polandia.

Daerah yang paling terdampak akibat banjir adalah sepanjang perbatasan Ceko-Polandia.

Sungai yang deras dan penuh puing menghancurkan kota-kota bersejarah, merobohkan jembatan, dan menghancurkan rumah-rumah.

Salah satu kota yang di Polandia, yaitu Wroclaw bersiap menghadapi meluapnya air di sepanjang sungai Oder dan Bystrzyca.

Para relawan dan pekerja darurat berlomba mengamankan tepian sungai pada Selasa (17/9/2024).

Di antaranya, programmer IT berusia 44 tahun Michal Nakiewicz yang ikut bergabung dengan para relawan.

Ia menumpuk karung pasir di tepi Bystrzyca.

Nakiewicz mengatakan banyak warga yang turut membantu para relawan.

"Saya melihat kedua orang tua dan anak-anak membantu menuangkan pasir. Saya bahkan melihat anak-anak berusia 5, 6 tahun, jadi cukup ramai," katanya.

Sementara pihak berwenang telah memerintahkan para warga di Wroclaw untuk mengungsi.

Rumah Besar di Republik Ceko Terendam Banjir pada Selasa (17/9/2024). Rumah Besar di Republik Ceko Terendam Banjir usai badai Boris menghantam Eropa Tengah pada akhir pekan.

Namun tampaknya, banjir telah melanda kota selatan Wroclaw.

Tepatnya di Lewin Brzeski.

Air tampak terus naik hingga setinggi pinggang warga Brzeski.

“Saya tinggal di sana. Ada sekitar 1 meter 10 sentimeter (39,8 inci), 1 meter 20 sentimeter (40,2 inci) air di halaman, dan airnya terus naik,” kata Marek Karas, warga Brzeski, dikutip dari Al Jazeera.

Para warga harus mengarungi air untuk menuju tempat pengungsian.

Perahu layanan darurat juga dikerahkan untuk mengangkut warga.

Sementara di Republik Ceko, 15.000 orang telah dievakuasi.

Akan tetapi, banyak warga yang masih terjebak banjir.

Sehingga pemerintah mengerahkan helikopter untuk mengirimkan bantuan ke wilayah-wilayah tersebut.

Sementara beberapa wilayah membuat bendungan untuk membatasi banjir.

Di antaranya, Hungaria, di kota Visegrad dan Szentendre.

Di Budapest, Pulau Margaret telah ditutup untuk menghadapi puncak permukaan air.

Menurut para ahli, perubahan iklim terjadi karena emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh aktivitas manusia.

Ini menyebabkan frekuensi dan intensitas cuaca menjadi meningkat dan berubah menjadi ekstrem.

Hingga terjadinya hujan lebat dan banjir di beberapa wilayah.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Eropa Tengah

Editor: Bobby Wiratama

Tag:  #banjir #dahsyat #akibat #badai #boris #hantam #eropa #tengah #orang #tewas

KOMENTAR