Perempuan di Inggris Dihukum karena Kirim Video Kentut ke Mantan Pacar Kekasihnya
Ilustrasi orang kentut.[freepik/romeo22]
14:36
2 Februari 2025

Perempuan di Inggris Dihukum karena Kirim Video Kentut ke Mantan Pacar Kekasihnya

Seorang wanita di Inggris menghadapi hukuman setelah terbukti mengirim serangkaian video unik—dan menjengkelkan—kepada mantan kekasih pacarnya. Rhiannon Evans (25), asal Caernarfon, Gwynedd, Wales, mengaku bersalah atas tuduhan pelecehan setelah berulang kali mengirim video dirinya buang angin kepada Deborah Prytherch.

Kasus yang oleh banyak pihak disebut sebagai insiden "cyber farting" pertama di Inggris ini terungkap di pengadilan setelah Prytherch merasa terganggu dengan pesan berisi suara kentut yang terus-menerus dikirimkan oleh Evans.

Dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Caernarfon, jaksa Diane Williams mengungkap bahwa Evans secara sengaja merekam dirinya saat buang angin, bahkan mendekatkan kamera ke bagian tubuhnya sebelum melepaskan suara kentut.

“Dalam video pertama, dia meletakkan kamera di bagian belakang tubuhnya dan kemudian mengeluarkan gas,” ujar Williams di hadapan majelis hakim.

Tak berhenti di situ, pada 22 Desember, Evans kembali mengirim tiga video serupa. Beberapa hari berikutnya, empat video tambahan menyusul, masing-masing menampilkan Evans dengan ekspresi bahagia dan tertawa ke arah kamera saat buang angin.

Bahkan, aksi tersebut terus berlanjut hingga malam Natal dan Tahun Baru, meskipun pihak kepolisian telah mengetahui kasus ini.

Ketika ditangkap di rumahnya, Evans mengakui telah mengirim video tersebut, namun mengklaim tidak bermaksud jahat. Pengacaranya, Harriet Gorst, mengatakan bahwa Evans hanya ingin membela pacarnya yang merasa diperlakukan tidak adil oleh mantannya.

“Dia sedang minum ketika mengirim video tersebut dan sekarang menyadari bahwa tindakannya telah menyebabkan ketidaknyamanan bagi korban,” ujar Gorst.

Namun, jaksa menegaskan bahwa tindakan Evans adalah bentuk pelecehan yang disengaja.

“Dia tertawa sepanjang video, seolah-olah menganggap ini sebagai lelucon, padahal korban merasa terganggu,” tegas Williams.

Evans sendiri menganggap kasus ini sepele dan merasa hukumannya terlalu berlebihan.

“Saya tidak pernah menyangka kentut bisa membawa saya ke pengadilan,” katanya kepada media.

“Saya memang menyesal, tapi ini sangat berlebihan dan dramatis.” lanjutnya.

Majelis hakim akhirnya menjatuhkan hukuman satu tahun perintah komunitas, termasuk 15 sesi rehabilitasi, 60 hari pemantauan konsumsi alkohol, serta perintah larangan kontak dengan korban selama dua tahun. Selain itu, Evans juga diwajibkan membayar kompensasi sebesar £100 dan biaya pengadilan sebesar £199.

Editor: Bella

Tag:  #perempuan #inggris #dihukum #karena #kirim #video #kentut #mantan #pacar #kekasihnya

KOMENTAR