Hamas Sebut Pembebasan Seluruh Tanah Palestina dari Israel Sudah Dekat
PEMBEBASAN SANDERA ISRAEL - Tangkapan Layar YouTube Sky News yang diambil pada Jumat (30/1/2025) menunjukkan momen Hamas membebaskan sandera Israel. Pemimpin Hamas mengatakan pembebasan seluruh tanah Palestina sudah dekat. 
19:40
1 Februari 2025

Hamas Sebut Pembebasan Seluruh Tanah Palestina dari Israel Sudah Dekat

- Wakil Kepala Politbiro Hamas Khalil Al Hayya mengklaim bahwa pembebasan seluruh tanah Palestina dari Israel kini semakin dekat.

Pernyataan ini disampaikan dalam pidatonya pada Jumat, 31 Januari 2025. Hayya menyebut bahwa Hamas telah mencapai semua tujuannya dalam Operasi Banjir Al Aqsa yang dimulai satu setengah tahun lalu.

Kemenangan Hamas di Jalur Gaza

Hayya mengungkapkan keyakinannya bahwa kekalahan pasukan pendudukan Israel dapat terwujud.

Ia menyatakan, "Salah satu yang paling utama ialah mempermalukan entitas perampas ini, Israel, dan menghancurkan mitos bahwa mereka adalah kekuatan yang tak terkalahkan."

Ia juga memuji para panglima senior Hamas yang gugur dalam pertempuran di Jalur Gaza, menganggap pengorbanan mereka sebagai sumber kehormatan dan martabat bagi rakyat Palestina.

Hayya menambahkan bahwa warga Palestina yang ditahan oleh Israel mulai dibebaskan, melalui pertukaran dengan warga Israel yang disandera oleh Hamas.

"Sementara tentara pendudukan Israel meninggalkan tanah kita dalam kondisi malu dan hancur," ujarnya.

Panglima Hamas yang Gugur

Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas, mengumumkan bahwa beberapa panglimanya telah gugur dalam melawan invasi Israel ke Gaza.

Selain Mohammad Deif, panglima yang dikenal licin dan berhasil selamat dari tujuh kali upaya pembunuhan, terdapat juga nama-nama lain seperti Gahzi Abu Tamaa, Raed Thabet, dan Ahmed Al Ghandour.

Hayya menggambarkan Deif sebagai sosok yang tak mengenal rasa takut dan terus memburu musuh selama puluhan tahun, meskipun Israel sebelumnya mengeklaim bahwa ia telah tewas.

Analisis Pensiunan Jenderal Israel

Gior Eiland, mantan Kepala Dewan Keamanan Israel, berkomentar bahwa Hamas telah memenangkan perang di Gaza.

Ia menilai bahwa Israel gagal mencapai tujuannya dan menyebut pertempuran ini sebagai "kegagalan besar." Eiland menekankan bahwa meskipun ada gencatan senjata, hal tersebut tidak akan menghentikan Hamas untuk mempersenjatai diri kembali.

Eiland dikenal sebagai arsitek Rencana Jenderal yang mendorong adanya blokade di Gaza utara dan pengusiran paksa warga Palestina dari wilayah tersebut.

Dengan pernyataan-pernyataan ini, situasi di Gaza dan dinamika antara Hamas dan Israel terus menjadi sorotan global, menandai babak baru dalam konflik yang berkepanjangan.

Editor: timtribunsolo

Tag:  #hamas #sebut #pembebasan #seluruh #tanah #palestina #dari #israel #sudah #dekat

KOMENTAR