Tinggi Serat dan Rendah Kalori, Benarkah Beras Shirataki Lebih Sehat?
Ilustrasi beras shirataki. (Freepik)
09:08
17 Agustus 2024

Tinggi Serat dan Rendah Kalori, Benarkah Beras Shirataki Lebih Sehat?

Mitos tentang diet masih banyak beredar, salah satunya bahwa makan nasi saat diet bisa menaikkan berat badan. Ini karena nasi putih mengandung karbohidrat dan indeks glikemik yang tinggi, sehingga banyak orang takut mengonsumsinya dan merasa tersiksa harus membatasi makanan favorit.

Namun, beras tak selalu berasal dari biji padi. Kini, berkat teknologi pangan, ada beras dari umbi-umbian seperti akar konjac (glukomanan), yang dikenal sebagai beras shirataki.

Menurut Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes., nasi shirataki lebih sehat karena tinggi serat, rendah kalori, karbohidrat, dan indeks glikemik, sehingga membantu kenyang lebih lama tanpa memicu lonjakan gula darah.

Seperti diketahui, beras shirataki, yang kaya serat alami glukomanan, efektif untuk diet karena membuat kenyang lebih lama dan mengurangi asupan kalori, membantu penurunan berat badan. 

Baca Juga: Dibuang Kaesang Pangarep, Ini Manfaat Serat yang Ada di Serabut Jeruk Buat Ibu Hamil

Ilutrasi Beras Shirataki.(Maria Ionova/Unsplash)Ilutrasi Beras Shirataki.(Maria Ionova/Unsplash)

Glukomanan dalam beras shirataki juga memperlambat penyerapan gula di usus, mencegah lonjakan gula darah yang berbahaya, terutama bagi penderita diabetes.

Penelitian menunjukkan bahwa penderita diabetes tipe 2 yang mengonsumsi makanan dengan glukomanan, seperti beras shirataki, mengalami penurunan kadar gula darah yang signifikan.  Hal ini juga yang mendorong Flimty menggunakan konjac sebagai bahan utama Flimrice.

"Kami pastikan produk kami berkualitas, terutama dari segi bahan baku. Itulah yang kami lakukan saat melakukan pengembangan," ungkap Dennis Hadi, Direktur Flimgroup.

Dennis juga ingin produk itu  tetap menyenangkan untuk dinikmati saat diet. Meski lebih sehat, tekstur, rasa, dan aroma produk itu diupayakan mirip dengan nasi putih biasa. Dengan kalori lebih rendah daripada nasi putih (±175 kalori per 100 gram), produk tersebut tetap mengenyangkan karena mengandung glukomanan yang kaya serat.

"Sebelum launching, kami akan melakukan uji lab untuk memastikan kandungannya sesuai klaim. Kami selalu riset mendalam dan diskusi dengan ahli agar produk kami benar-benar efektif untuk diet," tambah Dennis.

Baca Juga: Kaya Serat dan Jadi Pengganti Nasi Untuk Sarapan, Ini Sederet Manfaat Sorgum Bagi Tubuh

Dalam kesempatan ini, mereka juga berkolaborasi dengan Chef Juna untuk membantu menyebarkan semangat Fit, Slim, and Healthy. Bagi seorang chef yang sudah bergelut di dunia FnB selama lebih dari 20 tahun, Chef Juna merasa pilihan nasi yang lebih sehat tak hanya bagus, namun juga menambah variety dari bahan yang bisa diolah.

Editor: Bimo Aria Fundrika

Tag:  #tinggi #serat #rendah #kalori #benarkah #beras #shirataki #lebih #sehat

KOMENTAR