Puasa Tapi Berat Badan Naik, Simak! Ternyata ini Penyebabnya
Pola hidup yang sehat selama berpuasa, kenaikan berat badan dapat dicegah atau dikendalikan dengan baik. (Devi Agustiana/Freepik)
16:28
5 April 2024

Puasa Tapi Berat Badan Naik, Simak! Ternyata ini Penyebabnya

Karena perubahan pola makan, puasa sering kali dijadikan kesempatan untuk menurunkan berat badan bagi sebagian orang. Namun, dalam beberapa situasi, melakukan puasa dapat berpotensi meningkatkan berat badan.

Tetapi, apa penyebab berat badan naik saat berpuasa? Dikutip dari siloamhospitals, Jumat, (5/4).

Menurut tim medis Siloam Hospital ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan saat berpuasa, berikut penjelasan beserta langkah-langkah untuk pencegahannya.

Melewatkan Sahur

Salah satu alasan utama kenaikan berat badan saat puasa adalah seringnya melewatkan waktu sahur. Beberapa orang mungkin berpikir bahwa melewatkan sahur dapat membantu mereka menurunkan berat badan lebih cepat dengan mengurangi asupan kalori. Namun, ini adalah pemahaman yang keliru.

Melewati sahur bisa membuat tubuh sangat lapar, sehingga meningkatkan nafsu makan saat berbuka puasa. Akibatnya, seseorang mungkin cenderung makan berlebihan.

Kebiasaan Tidur setelah Sahur

Selain melewatkan sahur, kebiasaan tidur setelah makan sahur juga berpotensi menambah berat badan saat berpuasa. Ketika tidur, tubuh membakar kalori dari makanan sahur dalam jumlah yang lebih sedikit.

Proses metabolisme tubuh saat tidur lebih lambat dibandingkan saat beraktivitas, sehingga kalori yang tidak terbakar akan disimpan sebagai lemak, yang pada akhirnya dapat menyebabkan peningkatan berat badan.

Mengonsumsi Makanan Tidak Sehat dan Berlebihan

Makanan tidak sehat seperti makanan tinggi gula, junk food, makanan cepat saji, makanan berlemak, dan gorengan sering kali menjadi pilihan untuk berbuka puasa. Namun, konsumsi makanan tersebut dapat menyebabkan peningkatan berat badan.

Kebiasaan mengonsumsi makanan berlebihan saat berbuka juga dapat mengakibatkan peningkatan berat badan, karena setelah berpuasa tubuh perlu beradaptasi dengan perubahan pola makan.

Kurang Tidur

Selain pola makan, kurang tidur juga dapat memengaruhi berat badan saat berpuasa. Saat kurang tidur, tubuh akan menghasilkan hormon ghrelin yang meningkatkan nafsu makan, sehingga seseorang cenderung makan lebih banyak.

Dehidrasi

Dehidrasi dapat meningkatkan nafsu makan seseorang saat berpuasa, yang pada akhirnya dapat menyebabkan peningkatan berat badan karena konsumsi makanan yang berlebihan.

Minimnya Aktivitas Fisik

Rasa lelah akibat menahan lapar dan haus selama berpuasa sering kali membuat seseorang malas untuk beraktivitas fisik. Namun, kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan tubuh menyimpan lebih banyak kalori sebagai lemak, yang dapat mengakibatkan peningkatan berat badan.

Melambatnya Proses Metabolisme Tubuh

Proses metabolisme tubuh yang melambat selama puasa juga dapat menyebabkan peningkatan berat badan. Ketika asupan kalori berkurang, tubuh cenderung memperlambat proses metabolisme untuk menghemat energi, yang pada akhirnya dapat menyebabkan penumpukan lemak.

Cara Mencegah Kenaikan Berat Badan saat Berpuasa

Untuk mencegah kenaikan berat badan saat berpuasa, ada beberapa langkah yang dapat diambil, antara lain:

Konsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang saat sahur dan berbuka puasa. Batasi porsi makan saat sahur dan berbuka puasa agar tidak berlebihan. Tetap berolahraga secara teratur dengan intensitas ringan atau sedang selama 30 menit per hari.

Pastikan untuk istirahat dan tidur yang cukup. Minum cukup air putih untuk menghindari dehidrasi. Hindari kebiasaan tidur setelah makan sahur. Hindari konsumsi makanan tinggi gula, garam, dan lemak.

Dengan menerapkan pola hidup yang sehat selama berpuasa, kenaikan berat badan dapat dicegah atau dikendalikan dengan baik.

Editor: Nicolaus Ade

Tag:  #puasa #tapi #berat #badan #naik #simak #ternyata #penyebabnya

KOMENTAR