Konsep Bijak Garam Bantu Perpanjang Harapan Hidup Sehat Masyarakat Indonesia
Kampanye konsep Bijak Garam dorong penerapan gaya hidup sehat masyarakat Indonesia. (Istimewa)
16:54
10 Oktober 2024

Konsep Bijak Garam Bantu Perpanjang Harapan Hidup Sehat Masyarakat Indonesia

–Kampanye konsep Bijak Garam merupakan salah satu inisiasi Ajinomoto Health Provider. Itu untuk mendorong penerapan gaya hidup sehat masyarakat Indonesia dan membantu memperpanjang harapan hidup sehat.

Konsep Bijak Garam merupakan solusi dengan pengaplikasian yang cukup mudah. Yakni dengan mengurangi penggunaan garam dan menambahkan sedikit MSG dalam konsumsi menu harian sehingga makanan tetap lezat walaupun penggunaan garam dikurangi.

Menurut spesialis gizi klinik dr. Yohan Samudra, SpGK, AIFO-K, konsumsi garam yang berlebih dapat menjadi pemicu utama timbulnya hipertensi. Itu berujung pada meningkatnya faktor risiko penyakit jantung. Membatasi asupan garam dalam konsumsi pangan harian menjadi penting bagi masyarakat supaya terhindar dari faktor risiko serangan jantung.

”Berdasar data Kemenkes RI 2023, di Indonesia angka kematian akibat penyakit jantung (kardiovaskular) masih sangat tinggi, mencapai sekitar 650.000 penduduk per tahun,” papar Yohan Samudra.

Tingginya prevalensi penyakit kardiovaskular di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor. Seperti usia, genetik (riwayat keluarga), obesitas, dan penyakit metabolik (hipertensi, gula darah tinggi, kolesterol tinggi). Oleh karena itu, menurut Yohan Samudra, penting untuk membatasi asupan gula, garam, lemak (GGL). Itu sebagaimana direkomendasikan Kemenkes RI.

”Tentu saja menerapkan gaya hidup sehat menjadi cara yang paling baik untuk terhindar dari faktor risiko serangan jantung,” ujar Yohan.

Memperingati Hari Jantung Sedunia yang jatuh pada September, Yohan Samudra, mengajak seluruh masyarakat konsisten menerapkan gaya hidup sehat. Aktif berolahraga secara teratur, serta mengontrol asupan gula, garam, lemak (GGL).

Dengan menerapkan hal tersebut akan menurunkan risiko serangan jantung dan bersifat proteksi terhadap kesehatan jantung. Cara-cara yang bisa dilakukan dalam keseharian adalah dengan lebih banyak konsumsi masakan rumahan dan membatasi makanan kemasan serta makanan cepat saji.

”Karena dalam makanan kemasan terkadang luput kita sadari terkait hidden salt. Oleh karena itu, kita sebagai konsumen juga harus cermat dalam melihat label informasi nilai gizi di kemasan,” tutur Yohan Samudra.

Dia menjelaskan, cara lain mengurangi asupan garam dalam memasak menu harian, bisa menggunakan penguat rasa seperti MSG. sebab, kandungan garam (natrium) dalam MSG hanya 1/3 dari kandungan natrium pada garam dapur biasa.

”Beberapa penelitian menunjukkan bahwa dengan penambahan MSG pada masakan, dapat menurunkan asupan garam hingga lebih dari 30 persen, namun kelezatan masakan tetap terjaga,” lanjut Yohan Samudra.

Head of Sauce & Seasoning Department PT Ajinomoto Indonesia Eurli Prameswari mengatakan, Grup Ajinomoto Indonesia giat mengampanyekan konsep Bijak Garam. Itu sebagai salah satu inisiatif dan bentuk kontribusi perusahaan guna mendorong terciptanya pola hidup sehat di masyarakat.

”Kampanye Bijak Garam Ajinomoto ini merupakan salah satu wujud edukasi masyarakat tentang pentingnya diet rendah garam. Penerapan Bijak Garam dalam aktivitas memasak harian juga sangat mudah, cukup dengan mengurangi sebagian penggunaan garam dan menggantinya dengan menambahkan MSG,” terang Eurli Prameswari.

Memperingati Hari Jantung Sedunia, pihaknya bekerja sama dengan Yayasan Jantung Indonesia turut berkontribusi dengan mendukung offline event. Di antaranya berbagai aktivitas yang mendorong terciptanya pola hidup sehat seperti kegiatan Senam Jantung Sehat (SJS) bersama, pemeriksaan kesehatan, serta edukasi konsep Bijak Garam.

”Melalui kampanye Bijak Garam ini, Ajinomoto berharap dapat terus berkontribusi mendorong terciptanya gaya hidup di masyarakat,” ucap Eurli Prameswari.

Editor: Latu Ratri Mubyarsah

Tag:  #konsep #bijak #garam #bantu #perpanjang #harapan #hidup #sehat #masyarakat #indonesia

KOMENTAR