Kemenkes Prioritaskan Eliminasi Malaria di Papua yang Masih Tinggi Kasusnya
Kemenkes akan memprioritaskan pengurangan kasus malaria di Papua, yang termasuk wilayah dengan kasus sangat tinggi.(Shutterstock/Jarun Ontakrai)
21:06
12 Juni 2025

Kemenkes Prioritaskan Eliminasi Malaria di Papua yang Masih Tinggi Kasusnya

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan memprioritaskan upaya pengentasan kasus malaria di wilayah Papua yang masih tinggi.

Direktur Penyakit Menular Kemenkes Ina Agustina Isturini menyebutkan bahwa sebanyak 93 persen atau 508.120 kasus malaria di Indonesia berasal dari Papua, yang meliputi Provinsi Papua, Papua Tengah, Papua Selatan, dan Papua Pegunungan.

“Yang memang harus kita lakukan adalah percepatan penurunan kasus di Papua. Lebih dari 90 persen kasus itu ada di Papua,” ujar Ina seperti yang dilansir dari Antara pada Kamis (12/6/2025).

Oleh karena itu, Kemenkes melakukan sejumlah upaya untuk mengeliminasi kasus malaria di Papua, di antaranya mengintegrasikan skrining malaria ke dalam program Cek Kesehatan Gratis (CKG).

Manfaat Cek Kesehatan Gratis

Ina mengatakan program Cek Kesehatan Gratis bisa menjadi salah satu pintu masuk untuk mendapatkan pemeriksaan penyakit yang disebabkan oleh parasit protozoa plasmodium ini.

“Kami melakukan screening lebih banyak lagi,” ucapnya.

Kemenkes juga memperbanyak jumlah kader yang bertugas melakukan tes malaria dan memberikan obat kepada pasien secara langsung.

Selain itu, Kemenkes mengupayakan perbaikan lingkungan dan pengendalian vektor malaria melalui kolaborasi dengan pihak swasta.

Ia mengatakan, perbaikan lingkungan ditujukan untuk mengubah atau memperbaiki kondisi lingkungan agar tidak mendukung perkembangbiakan nyamuk Anopheles betina, sekaligus mengurangi kontak antara manusia dan nyamuk.

Secara lebih luas, Kemenkes juga akan menjalin kerja sama dengan Papua Nugini dalam eliminasi malaria, mengingat negara tersebut berbatasan dengan provinsi-provinsi di Papua.

Kerja sama itu akan diperkuat sejalan dengan penyelenggaraan Asia Pasific Leaders’ Summit on Malaria Elimination 2025 di Bali pada 16-17 Juni mendatang, yang akan dihadiri pula oleh Menteri Kesehatan Papua Nugini Elias Kapavore.

Dalam pertemuan itu pun, Kemenkes juga akan memperkuat komitmen dari gubernur di tanah Papua serta kepala daerah lain.

Asia Pacific Leader’s Summit on Malaria Elimination merupakan platform regional yang bertujuan mempercepat pencapaian eliminasi Malaria di wilayah Asia Pasifik pada 2030.

Tag:  #kemenkes #prioritaskan #eliminasi #malaria #papua #yang #masih #tinggi #kasusnya

KOMENTAR