



Penyebab dan Gejala Radang Sendi Tangan yang Perlu Diwaspadai agar Tidak Mengganggu Aktivitas Sehari-hari
– Radang sendi tangan dapat mempengaruhi fungsi gerak harian secara perlahan dan berlangsung dalam jangka panjang tanpa disadari.
Radang sendi tangan merupakan kondisi peradangan yang terjadi pada satu atau lebih sendi di bagian tangan.
Menurut American Academy of Orthopaedic Surgeons, radang sendi terdiri dari lebih dari 100 bentuk dan penyebab.
Mengetahui penyebab dan gejala radang sendi tangan membantu mencegah kerusakan permanen pada struktur sendi.
Berikut penyebab dan gejala radang sendi tangan yang perlu diwaspadai agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari dilansir dari laman Northflboneandjoint, Kamis (5/6):
1. Osteoartritis: Kerusakan Akibat Usia
Jenis ini paling umum terjadi dan berkembang karena sendi mengalami keausan dari waktu ke waktu. Osteoarthritis di tangan sering muncul di bagian pangkal ibu jari, tengah jari, atau ujung jari.
Faktor keturunan juga berperan dalam mempercepat proses kerusakan ini. Gejala biasanya muncul perlahan dan memburuk seiring waktu.
2. Artritis Peradangan: Gangguan Sistem Imun
Jenis ini terjadi akibat respons sistem kekebalan tubuh yang berlebihan terhadap jaringan sendi. Contoh kondisi yang termasuk dalam kategori ini yaitu rheumatoid arthritis, asam urat, dan pseudogout.
Peradangan berlangsung kronis dan dapat menyebabkan kerusakan permanen pada sendi. Kondisi ini biasanya ditandai dengan nyeri, pembengkakan, dan kehangatan pada sendi.
3. Artritis Pasca Trauma: Akibat Cedera Lama
Jenis ini berkembang akibat cedera sebelumnya, seperti patah tulang atau dislokasi yang mempengaruhi struktur sendi. Meskipun cedera telah diobati, sendi tetap berisiko mengalami perubahan bentuk dan permukaan yang tidak rata.
Kerusakan pada tulang rawan bisa terjadi segera atau bertahap dalam jangka panjang. Tangan yang pernah mengalami trauma memiliki risiko lebih tinggi mengalami degenerasi sendi.
4. Nyeri: Rasa Terbakar dan Tumpul
Nyeri muncul setelah penggunaan tangan berlebihan seperti mencengkram atau mengangkat beban. Sensasi tumpul atau terbakar dapat muncul beberapa jam setelah aktivitas fisik.
Banyak yang mengalami rasa nyeri lebih kuat di pagi hari atau saat suhu dingin. Nyeri sering menjadi gejala awal dari radang sendi tangan.
5. Pembengkakan: Sendi Kelebihan Beban
Ketika sendi menerima tekanan lebih dari kapasitasnya, pembengkakan bisa muncul di sekitar area yang terdampak. Pembengkakan dapat terjadi selama aktivitas atau beberapa jam setelahnya.
Kondisi ini menandakan bahwa peradangan sedang aktif. Sendi yang bengkak terasa lebih kaku dan membatasi gerakan normal.
6. Kehangatan: Tanda Peradangan Aktif
Sendi yang terkena radang sendi bisa terasa lebih hangat jika disentuh. Peningkatan suhu ini terjadi karena aliran darah meningkat akibat peradangan di jaringan sekitarnya.
Rasa hangat biasanya disertai kemerahan dan nyeri. Hal ini merupakan sinyal tubuh sedang melawan kerusakan internal.
7. Kelonggaran: Kerusakan Struktur Sendi
Sendi yang terdampak mungkin terasa longgar atau tidak stabil saat digerakkan. Permukaan tulang rawan yang rusak bisa saling bergesekan, menimbulkan suara atau sensasi kasar.
Dalam kondisi lebih parah, sendi bisa tampak lebih besar karena pembengkakan dan deformitas tulang. Hal ini membuat tangan sulit melakukan aktivitas halus seperti mengetik atau mengancingkan pakaian.
Memahami penyebab dan gejala radang sendi tangan dapat membantu mempercepat tindakan pencegahan serta mencegah kerusakan sendi yang lebih serius.
Tag: #penyebab #gejala #radang #sendi #tangan #yang #perlu #diwaspadai #agar #tidak #mengganggu #aktivitas #sehari #hari