Minum Kopi Saat Hamil, Aman atau Tidak? Ini Kata Dokter Kandungan
Ilustrasi ibu hamil. Minum kopi saat hamil kerap dianggap berbahaya, padahal konsumsi dalam batas wajar ternyata aman.(Freepik/senivpetro)
14:06
22 April 2025

Minum Kopi Saat Hamil, Aman atau Tidak? Ini Kata Dokter Kandungan

Minum kopi saat hamil kerap dianggap berbahaya dan bahkan disebut bisa memicu keguguran atau gangguan pada janin.

Mitos ini berkembang luas di masyarakat dan membuat banyak ibu hamil menjadi cemas, bahkan menghindari kopi sepenuhnya selama kehamilan.

Namun, benarkah minum kopi saat hamil berisiko bagi kesehatan ibu dan janin? Dokter kandungan dr. Marcel Elian Suwito, Sp.OG, memberikan penjelasan medis mengenai hal ini.

Aman atau tidak, ibu hamil minum kopi?

Menurut dr. Marcel, ibu hamil sebenarnya tetap diperbolehkan mengonsumsi kopi, asalkan dalam batas wajar.

Anggapan bahwa ibu hamil tidak boleh sama sekali minum kopi adalah mitos yang belum terbukti secara medis.

“Boleh dong, maksimal 200 mg per hari atau sekitar dua gelas per hari,” ujar dr. Marcel saat dihubungi Kompas.com, Kamis (17/4/2025).

Ia menegaskan bahwa konsumsi kopi tidak akan menyebabkan kelainan pada janin selama ibu hamil menjaga asupan kafein dalam jumlah moderat.

Meski begitu, dr. Marcel mengingatkan, konsumsi kopi berlebihan bisa menghambat penyerapan nutrisi yang sangat penting bagi pertumbuhan janin dan kesehatan ibu.

Temuan serupa juga diungkap dalam studi ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal BMJ di tahun 2007, di mana sebuah penelitian intervensi membuktikan bahwa minum kopi dalam jumlah moderat tidak menyebabkan penurunan berat badan bayi maupun memengaruhi lama masa kehamilan.

Meski kafein diketahui mudah melintasi plasenta, paparan dalam jumlah wajar tidak terbukti berisiko signifikan bagi janin.

Studi ini memperkuat pemahaman bahwa yang perlu diperhatikan adalah batas konsumsi harian, bukan sekadar larangan total.

Kandungan kafein dalam makanan dan minuman

Selain kopi, kafein juga terkandung dalam berbagai makanan dan minuman lain yang sering dikonsumsi sehari-hari.

Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk tidak hanya menghitung jumlah cangkir kopi, tapi juga asupan kafein dari sumber lain.

Berikut beberapa contoh kandungan kafein dalam makanan dan minuman, seperti yang dihimpun dari jurnal BMJ:

  • Cola dan minuman berenergi: 12-60 mg per 300 ml
  • Teh dalam botol: 15-25 mg per 300 ml
  • Teh seduh: 20-50 mg per cangkir
  • Kopi instan: 40-140 mg per cangkir
  • Kopi seduh: 60-200 mg per cangkir
  • Cokelat: 5-35 mg per 50 gram

Meskipun begitu, kandungan kafein pada makanan atau minuman di atas bisa bervariasi tergantung cara penyajian dan merek produk.

Melihat variasi ini, ibu hamil perlu lebih cermat dalam menghitung asupan kafein harian agar tetap dalam batas aman.

Meski sebagian studi observasional sempat menyebutkan adanya kemungkinan risiko keguguran atau komplikasi pada kehamilan akibat kafein, banyak penelitian lain justru tidak menemukan hubungan langsung jika asupan kafein tetap dalam batas wajar.

Untuk itu, dr. Marcel mengingatkan agar ibu hamil tidak perlu takut berlebihan asalkan konsumsi kopi dan makanan berkafein dikontrol dengan baik.

Tag:  #minum #kopi #saat #hamil #aman #atau #tidak #kata #dokter #kandungan

KOMENTAR