Mengintip Kandungan Gizi Ikan Bandeng yang Disajikan Saat Imlek
- Perayaan Imlek identik dengan berbagai makanan khas yang disajikan untuk disantap bersama keluarga. Salah satunya adalah ikan bandeng.
Dilansir dari Spruce Eats, kata untuk ikan, "yu," dalam bahasa China memiliki bunyi yang sama dengan kata "harapan" dan "kelimpahan."
Oleh karena itu, adalah kebiasaan untuk menyajikan ikan di akhir hidangan malam Tahun Baru sebagai simbol harapan akan kelimpahan di tahun yang akan datang.
Untuk menambah makna simbolis, ikan disajikan secara utuh, dengan kepala dan ekor masih melekat, yang melambangkan awal dan akhir yang baik untuk bulan-bulan mendatang.
Selain memiliki makna simbolis, bandeng juga memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan. Ikan yang bertelur di perairan pantai yang dangkal ini dapat bertahan di lingkungan dengan kadar garam rendah.
Dilansir Live Strong, bandeng merupakan sumber protein hewani, vitamin B kompleks, dan selenium, tetapi juga mengandung lemak, lemak jenuh, kolesterol, dan kalori dalam jumlah yang cukup tinggi.
Berikut kandungan ikan bandeng:
Makronutrien
Menurut perhitungan Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), dalam 85 gram atau sekitar 3 ons ikan bandeng yang dimasak dengan panas kering terdapat:
162 kalori
22,4 gram protein
7,3 gram lemak
2,9 gram lemak jenuh
78 miligram natrium
57 miligram kolesterol
Protein menyumbang sekitar 55 persen dari total kalori, sementara lemak menyumbang 45 persen.
Vitamin
Dalam porsi yang sama, ikan bandeng menyediakan:
116 persen kebutuhan harian vitamin B12
44 persen kebutuhan harian niasin
24 persen kebutuhan harian vitamin B6
15 persen kebutuhan harian asam pantotenat
Keempat vitamin ini termasuk dalam kelompok vitamin B kompleks yang larut dalam air.
Vitamin B kompleks berperan penting dalam metabolisme, fungsi sistem saraf pusat, kesehatan kulit, serta pembentukan DNA, hormon, dan sel darah merah.
Ikan bandeng juga mengandung sedikit riboflavin, folat, dan vitamin A, tetapi tidak memiliki kandungan vitamin C, D, E, atau K dalam jumlah yang signifikan.
Mineral
Setiap 85 gram ikan bandeng menyediakan:
25 persen kebutuhan harian fosfor
25 persen kebutuhan harian selenium
Fosfor penting untuk oksigenasi sel darah merah, sedangkan selenium berperan dalam fungsi tiroid dan sistem kekebalan tubuh. Ikan bandeng juga mengandung sedikit kalsium, zat besi, kalium, dan seng.
Dalam satu porsi ikan bandeng, terdapat:
20 persen dari batas asupan harian lemak jenuh
19 persen dari batas asupan harian kolesterol
9 persen dari batas asupan harian total lemak
Meskipun mengandung jumlah lemak yang cukup tinggi, 60 persen lemak pada ikan bandeng adalah lemak tidak jenuh tunggal yang baik untuk kesehatan jantung, termasuk asam lemak Omega-3.
Omega-3 dikaitkan dengan penurunan kadar trigliserida dalam darah, pengurangan tekanan darah, peningkatan fungsi kekebalan tubuh, serta perbaikan gejala arthritis.
Meskipun ikan bandeng merupakan pilihan makanan yang sehat, tidak ada pola makan yang baik jika hanya bergantung pada satu jenis makanan. Mengonsumsi satu jenis makanan dalam jangka panjang dapat menyebabkan kekurangan vitamin dan mineral tertentu.
Tag: #mengintip #kandungan #gizi #ikan #bandeng #yang #disajikan #saat #imlek