IHSG Menghijau di Awal Sesi, Rupiah Lanjutkan Penguatan
Ilustrasi saham, pergerakan saham. (SHUTTERSTOCK/JIRAPONG MANUSTRONG)
09:44
24 Januari 2025

IHSG Menghijau di Awal Sesi, Rupiah Lanjutkan Penguatan

- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (24/1/2025). Sementara, mata uang garuda pagi ini menguat pada perdagangan pasar spot.

Melansir data RTI, pukul 09.03 WIB, IHSG bergerak di posisi 7.243,99 atau naik 11,35 poin (0,16 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 7.232,64.

Sebanyak 183 saham melaju di zona hijau dan 139 saham di zona merah. Sedangkan 211 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 771,15 miliar dengan volume 575,96 juta saham.

Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, dalam acara World Economic Forum, Annual Meeting Davos, Swiss, Presiden Amerika Serikat DOnald Trump menyampaikan pesan kepada Arab Saudi dan OPEC untuk segera menurunkan harga minyak dan mendorong peningkatan produksi minyak mentah.

Hal ini merupakan bentuk peningkatan tekanan kepada Rusian dan membantu mengakhiri perang denga Ukraina. Menurut Trump, selama harga minyak cukup tinggi, perang akan terus berlanjut.

Dari dalam negeri, pemerintah baru saja berencana menghemat anggaran sebesar Rp 306,69 triliun pada 2025, yang mencakup pengurangan anggaran kementerian/lembaga (K/L) sebesar Rp 256,1 triliun dan transfer ke daerah (TKD) sebesar Rp 50,59 triliun.

"Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi melemah terbatas dengan support dan resistance di level 7.200–7.325," kata dia dalam analisisnya, Jumat (24/1/2025).

Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menuturkan, IHSG telah menembus di atas level 7.301, yang sebelumnya merupakan resisten Fibonacci, untuk

menandakan peluang melanjutkan tren naik wave (iii) menuju 7.386 apabila IHSG masih berada di atas 7.176.

Namun demikian, ia bilang, adanya penembusan di bawah 7.176 diperkirakan akan menjadi awal dari koreksi minor wave (iv).

"Level support IHSG berada di 7.176, 7.093, dan 6.977, sementara level resistennya di 7.386, 7.443, dan 7.530. Indikator MACD menunjukkan adanya momentum bullish," terang dia.

Kemudian, bursa kawasan Asia mayoritas bergerak di zona hijau, dengan Strait Times turun 0,05 persen (1,79 poin) di level 3.804,78, Shanghai Composite naik 0,34 persen (10,88 poin) di level 3.241,04.

Sementara, Nikkei 225 naik 0,24 persen (110 poin) ke level 40.113,50, dan Hang Seng naik 0,79 persen (155,19 poin) ke level 19.855,75.

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini menguat.

Melansir data Bloomberg, pukul 09.20 WIB rupiah berada pada level Rp 16.202,5 per dollar AS atau menguat 81 poin (0,050 persen) dibanding penutupan kemarin Rp 16.283,5 per dollar AS.

Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra mengatakan, permintaan Trump kepada Bank Sentral AS dan negara lainnya untuk menurunkan suku bunga, memberikan sentimen positif ke aset berisiko, terutama indeks saham bergerak menguat.

Ia menjelaskan, beberapa nilai tukar emerging market juga menunjukkan penguatannya pagi ini terhadap dollar AS. Selain itu, permintaan Trump kepada Arab Saudi untuk menurunkan harga minyak juga memberikan sentimen positif ke aset berisiko.

Permintaan Trump ini bila terjadi bisa mendorong kenaikan konsumsi dan produksi sehingga memicu pertumbuhan ekonomi global.

"Rupiah berpeluang menguat ke arah 16.200-16.230 hari ini dengan potensi resisten di kisaran 16.300," ujar dia.

Editor: Agustinus Rangga Respati

Tag:  #ihsg #menghijau #awal #sesi #rupiah #lanjutkan #penguatan

KOMENTAR