''Harap-harap Cemas'' Turunnya Harga Tiket Pesawat Jelang Lebaran...
Ilustrasi harga tiket pesawat.(SHUTTERSTOCK/ZINAIDASOPINA)
06:48
24 Januari 2025

''Harap-harap Cemas'' Turunnya Harga Tiket Pesawat Jelang Lebaran...

- Pemerintah masih belum bisa memastikan soal keberlanjutan kebijakan penurunan harga tiket pesawat untuk periode Lebaran tahun ini.

Hal itu lantaran pemerintah masih terus mengkaji dan melihat seberapa penting kebijakan penurunan harga tiket pesawat dilakukan.

Sebab dari sisi pemain maskapai penerbangan berharap, kebijakan penurunan harga tiket pesawat tidak dilanjutkan.

Ketua Umum Asosiasi Maskapai Penerbangan Indonesia (INACA), Denon Prawiraatmadj, menyatakan bahwa apabila kebijakan itu tetap dilanjutkan, akan berpotensi membuat maskapai mengeluarkan lebih banyak biaya pengeluaran. Ditambah lagi dengan kondisi rupiah yang semakin melemah.

"Saya enggak berharap diskon ini dilanjutkan karena memang rupiah lagi anjlok, terus harga avtur juga masih berfluktuasi, kemudian kebutuhan biaya operasional lainnya juga masih meningkat,” ujarnya kepada media di Jakarta, Rabu (22/1/2025).

Denon mengatakan, kontribusi harga avtur mencapai 40 persen dalam pembentukan harga tiket pesawat. Sehingga bila harga avtur masih terus naik, harga tiket pesawat pun masih akan mahal.

Di sisi lain, Denon mengatakan bahwa berkaca dari kebijakan penurunan harga tiket 10 persen pada periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025, mayoritas masyarakat mengaku tidak merasakan dampaknya.

Hal itu diketahui berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Asosiasi Perusahaan Jasa Aplikasi dan Transportasi Indonesia (APJAPI) bekerja sama dengan INACA.

 

Dari survei itu tecermin bahwa 69 persen penumpang menyatakan harga tiket pesawat tidak jauh berbeda atau sama saja dibandingkan harga tiket sebelum dikeluarkannya kebijakan.

Sementara 66 persen penumpang mengaku tetap melakukan penerbangan tanpa terpengaruh kebijakan penurunan harga tiket pesawat oleh pemerintah.

Oleh karena itu lanjut dia, perumusan kebijakan penurunan harga tiket sebaiknya dibahas secara terbuka dan komprehensif dengan melibatkan maskapai dan operator bandara sehingga sinkron dengan aspek bisnis dan keselamatan agar tidak mengancam keberlanjutan bisnis aviasi.

“Di sisi lain, untuk menjaga keberlanjutan bisnis aviasi, perlu dievaluasi Tarif Batas Atas (TBA) yang telah lebih dari 5 tahun tidak pernah naik,” ucap dia.

Erick Thohir Pastikan Harga Tiket Pesawat Tak Akan Naik Saat Lebaran

Di sisi lain, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan tidak ada kenaikan tarif transportasi yang dikelola perusahaan pelat merah saat periode libur Lebaran 2025.

Ia pun sudah melakukan pertemuan dengan para direktur utama BUMN sektor perhubungan pada hari ini, Rabu (22/1/2025), untuk mengantisipasi pergerakan masyarakat di periode libur Lebaran.

Menurut Erick, telah disepakati bahwa tidak ada kenaikan tarif saat periode mudik Lebaran, baik itu di moda transportasi darat, kereta api, kapal, maupun pesawat yang dikelola oleh BUMN.

"Kami komit hari ini, tidak ada kenaikan harga," ujarnya.

Indikator pembentuk harga tiket pesawat

Sementara itu Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan menjelaskan dengan gamblang indikator paling besar yang membuat harga tiket pesawat mahal adalah biaya avtur dan harga sewa pesawat.

“Dari harga avtur 35 persen kemudian 30 persennya adalah harga sewa pesawat. Kami sampaikan kalau harga sewa pesawat itu, 1 pesawat 1 bulan berkisar 300.000 dollar AS jadi memang dua komponen ini yang paling berat kami rasakan dari sisi airlines,” jelas Wamildan.

Selain itu, lanjut Wamildan, adanya biaya parkir bandara, biaya bea masuk sparepart hingga jasa kebandaraudaraan.

 

Wamildan mengungkapkan, biaya-biaya yang dikeluarkan ini semua ditambah dengan biaya pajak dari pemerintah.

"Sehingga dapat kami sampaikan revenue to cost, cost to revenue itu sangat tipis dan kita juga harus memberikan layanan di pesawat berupa makanan dan snack,” katanya.

Oleh karena itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyatakan masih mengkaji kebijakan penurunan harga tiket pesawat.

"Kami akan kembali hitung kelayakan diskon harga tiket pesawat pada mudik Lebaran 2025. Saya akan berkoordinasi dengan semua pihak,” tuturnya saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/1/2025).

Editor: Elsa Catriana

Tag:  #harap #harap #cemas #turunnya #harga #tiket #pesawat #jelang #lebaran

KOMENTAR