100 Hari Prabowo-Gibran: 74,5 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Ekonomi, Lebih Tinggi dari Era Jokowi
Peneliti Litbang Kompas Vincentius Gitiyarko dalam Obrolan Newsroom Kompascom.(Tangkapan layar)
06:48
23 Januari 2025

100 Hari Prabowo-Gibran: 74,5 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Ekonomi, Lebih Tinggi dari Era Jokowi

- Berdasarkan survei Litbang Kompas, sebanyak 74,5 persen masyarakat puas terhadap kinerja ekonomi jelang 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran.

Peneliti Litbang Kompas Vincentius Gitiyarko mengatakan, tingkat kepuasan masyarakat tersebut lebih tinggi 9,4 persen dibandingkan saat pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin pada Juni 2024 dimana tingkat kepuasannya sebesar 65,1 persen.

"Kita bandingkan dari periode-periode sebelumnya, angka kali ini memang angka paling tinggi. Mungkin ekonomi kali ini memang paling tinggi. Kalau kita lihat overall 74,5 persen," ujarnya dalam Obrolan Newsroom Kompas.com, dikutip Kamis (23/1/2025).

Namun jika dibandingkan dengan tingkat kepuasan bidang-bidang lainnya, kepuasan masyarakat terhadap kinerja ekonomi pada pemerintahan Prabowo-Gibran masih lebih rendah dari kepuasan pada kinerja politik keamanan dan kesejahteraan sosial yang masing-masing mencapai 85,8 persen dan 83,7 persen.

Menurut Vincentius, hal ini disebabkan karena kinerja ekonomi Prabowo-Gibran pada 100 hari pertama cenderung memuaskan masyarakat.

Misalnya seperti memeratakan pembangunan antarwilayah yang tingkat kepuasannya paling tinggi yakni 75,3 persen, memenuhi sendiri kebutuhan pangan dalam negeri dengan tingkat kepuasan 74,9 persen, dan memberdayakan petani dan nelayan dengan kepuasan 72,9 persen.

Tapi di sisi lain, masyarakat juga masih merasakan sulitnya mendapatkan pekerjaan selama periode awal Prabowo-Gibran menjabat. Hal ini dapat terlihat dari tingkat kepuasan masyarakat terkait menyediakan lapangan kerja atau mengurangi pengangguran masih rendah yakni 54 persen.


Selain itu, tingkat kepuasan masyarakat terkait pengendalian harga barang dan jasa juga masih rendah yaitu sebesar 60,1 persen. Artinya, masyarakat merasa harga-harga di pasaran mengalami kenaikan selama pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Kebijakan ekonomi yang diambil dalam tren beberapa waktu terakhir ini memang cenderung bisa dibilang ada indikasi jangka pendek. Jangka pendek itu artinya kalau kita bicara ekonominya puas, tapi soal pengangguran masih jadi problem. Ini kan berarti kan masyarakat masih 'susah mencari pekerjaan'. Padahal kalau kita bicara jangka panjang, tentu pekerjaan ini menjadi penentu ekonomi kita," jelasnya.

Dalam data Survei Litbang Kompas, tingkat kepuasan terhadap program pemerintahan Prabowo-Gibran cukup tinggi karena 9 dari 13 program yang dikerjakan pemerintah mencapai tingkat kepuasan di atas 70 persen.

Rinciannya sebagai berikut:

- Menyediakan pelayanan kesehatan gratis (85 persen puas)

- Merenovasi sekolah-sekolah rusak (82,1 persen puas)

- Membangun rumah sakit lengkap berkualitas (81 persen puas)

- Membangun sekolah-sekolah unggul terintegrasi (81 persen puas)

- Bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil (78,1 persen puas)

- Menurunkan kasus TBC hingga 50 persen dalam lima tahun (74,6 persen)

- Meningkatkan pembangunan infrastruktur desa (73,4 persen puas).

- Menaikan gaji ASN, TNI/POLRI, dan pejabat negara (71 persen puas).

- Menambah program kartu kesejahteraan sosial (70,8 persen puas)

- Memberikan Bantuan Langsung Tunai (66,9 persen puas)

- Makan bergizi dan susu gratis di sekolah dan pesantren (66,8 persen puas)

- Menyediakan rumah murah bersanitasi baik (65,9 persen puas)

- Meningkatkan pendapatan negara (60,5 persen puas).

Editor: Isna Rifka Sri Rahayu

Tag:  #hari #prabowo #gibran #persen #masyarakat #puas #dengan #kinerja #ekonomi #lebih #tinggi #dari #jokowi

KOMENTAR