Strategi Bulog Serap 3 Juta Ton Beras hingga April 2025
Direktur Utama Perum Bulog Wahyu Suparyono mengungkapkan, pihaknya mendapatkan mandat dari Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan agar menyerap beras sebanyak 3 juta ton hingga April 2025 mendatang.
Hal itu lantaran produksi beras di awal tahun diperkirakan akan meningkat.
“Tadi kita sudah Rapat Terbatas (Ratas) oleh Pak Menteri Koordinator Bidang Pangan, Bulog diminta menyerap 3 juta ton dan sudah keputusan yang paling fundamental untuk Bulog diminta menyerap tahun ini 3 juta ton,”ujarnya usai jumpa pers di Jakarta, Rabu (22/12/2025).
Untuk melakukan penyerapan itu, pihaknya telah menyusun strategi di antaranya adalah dengan melakukan kerja sama dengan para petani hingga penggilingan padi agar mau menjual gabahnya untuk diserap Bulog.Kemudian Perum Bulog juga akan melakukan kerja sama dengan para Mitra Pangan Pengadaan (MPP) yang jumlahnya 1.200 mitra ikut andil menjual gabahnya ke Bulog.
“Kami juga akan melakukan jemput bola di lokasi-lokasi spot panen setelah kami dapat data dari Kementerian Pertanian (Kementan) agar kami langsung jemput gabah ke lapangan,” katanya.
Wahyu menekankan, pihaknya juga menjamin Harga Pembelian Pemerintah (HPP) tidak jatuh dengan menetapkan HPP sebesar Rp 12.000 per kilogram setara beras.
“Sementara untuk gabah kering panen itu Rp 6.500 di tingkat petani,” imbuhnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan meminta Perum Bulog untuk menyerap sebanyak 3 juta ton beras hingga April 2025 untuk menjaga harga di tingkat petani.
“Disepakati Bulog memang harus membeli sebanyak 3 juta ton [beras] dalam waktu yang pendek ini, Januari, Februari, Maret, April. 3 juta harus menyerap dalam bentuk beras,” kata Zulhas, Rabu (22/1/2025).
Tag: #strategi #bulog #serap #juta #beras #hingga #april #2025