Sambut Pemerintahan Trump, Wall Street Ditutup Menguat
Donald Trump mengatakan dirinya senang dengan TikTok, dalam acara rapat umum di Capital One Arena pada Minggu malam (19/1/2025) menjelang pelantikannya. (Washington Post)
07:04
22 Januari 2025

Sambut Pemerintahan Trump, Wall Street Ditutup Menguat

– Pasar saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street menguat pada penutupan perdagangan Selasa (21/1/2025) waktu setempat, dengan sentimen positif dari komentar Presiden AS Donald Trump mengenai perdagangan internasional.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 537,98 poin atau 1,24 persen ke level 44.025,81. Indeks S&P 500 menguat 0,88 persen menjadi 6.049,24. Sementara itu, indeks Nasdaq Composite naik 0,64 persen ke 19.756,78.

Saham Teknologi dan Perbankan

Saham-saham teknologi besar turut menguat, seperti Amazon dan Nvidia yang masing-masing naik lebih dari 2 persen.

Saham 3M melonjak lebih dari 4 persen setelah melaporkan laba yang melebihi ekspektasi analis.

Namun, saham Apple turun lebih dari 3 persen akibat dua penurunan peringkat Wall Street, yang menekan keuntungan indeks Nasdaq. Indeks saham berkapitalisasi kecil, Russell 2000, naik sekitar 1,9 persen.

Kebijakan Trump

Presiden Trump menyatakan sedang mempertimbangkan tarif 25 persen untuk Meksiko dan Kanada mulai 1 Februari.

Ia juga menyebut kemungkinan mengenakan tarif pada China jika kesepakatan terkait TikTok tidak tercapai.

Namun, Trump tidak mengesahkan kebijakan tarif baru pada hari pertama masa jabatannya, yang dipandang investor sebagai indikasi pendekatan yang lebih lunak dari prediksi sebelumnya.

Investor juga menyoroti seruan Trump untuk pelonggaran regulasi, yang mendukung penguatan saham perbankan sejak pemilihannya pada November lalu.

Saham minyak, saham berkapitalisasi kecil, dan Bitcoin diproyeksikan akan sensitif terhadap kebijakan ekonomi pemerintahan Trump.

Selain itu, dalam pidato pelantikannya, Trump menyebut periode kedua ini sebagai awal pertumbuhan dan keberhasilan bagi AS.

Pada hari Senin, Trump mengumumkan keadaan darurat energi nasional untuk mendorong produksi bahan bakar fosil.

Wall Street terus memantau langkah-langkah kebijakan selanjutnya yang dapat memengaruhi dinamika pasar global.

Editor: Agustinus Rangga Respati

Tag:  #sambut #pemerintahan #trump #wall #street #ditutup #menguat

KOMENTAR