Donald Trump Ingin AS Kuasai 50 Persen Saham TikTok, Medsos Populer yang Sempat Dilarang Joe Biden

- Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berencana untuk menguasai 50 persen saham TikTok. Caranya melalui usaha patungan atau joint venture antara pemilik TikTok, ByteDance dan semacam entitas di Amerika Serikat.   Hal ini memiliki daya tarik di permukaan, meskipun belum jelas apakah hal itu akan memenuhi mandat undang-undang yang disahkan Kongres dan ditandatangani Presiden Biden yang melarang aplikasi tersebut, kecuali perusahaan dan algoritmanya berada di bawah kendali Amerika.   Selain itu, hal ini juga belum tentu mampu mengatasi masalah keamanan nasional yang melekat pada algoritma TikTok yang diklaim mampu memantau pilihan pengguna dan memilih hal berikutnya yang ditunjukkan kepada mereka.   Namun, langkah ini merupakan langkah politik yang mengesankan. Di samping penutupan TikTok pada Sabtu malam dan Minggu pagi membuat pengguna setia di Amerika Serikat tahu bagaimana kehidupan tanpa aplikasi tersebut.   Seperti dilansir dari New York Times, Selasa (21/1), TikTok pertama kali hadir di ponsel orang Amerika Serikat pada 2016, hanya dua bulan sebelum Trump terpilih untuk pertama kalinya. Bagi TikTok, perubahan sikap Trump dalam beberapa bulan terakhir, dari orang yang bertekad melarang aplikasi tersebut menjadi orang yang bertekad menyelamatkannya benar-benar sebuah keajaiban.    Pada Minggu pagi, tepat saat Trump mengeluarkan penangguhan hukumannya untuk aplikasi tersebut, penasihat keamanan nasionalnya yang baru, Michael Waltz, mengatakan bahwa terlepas dari semua masalah keamanan nasional, aplikasi ini fantastis.    Aplikasi ini dinikmati oleh 170 juta orang Amerika Serikat dan langkah ini diyakini dapat menyelamatkan TikTok. Waltz tampaknya juga sedang meninjau strategi dari Trump demi menemukan solusi. Salah satunya mendistribusikan, memelihara, atau memperbarui aplikasi yang diklaim dikendalikan oleh musuh asing.  

Tag:  #donald #trump #ingin #kuasai #persen #saham #tiktok #medsos #populer #yang #sempat #dilarang #biden