Pemerintah dan DPR Bahas Tambahan Anggaran Program Makan Bergizi 2025
Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti didampingi Juru Bicara Kantor Komunikasi Presiden (Presidential Communication Office) Philips J Vermonte meninjau makan bergizi gratis di SLB Negeri 5 Jakarta Barat, Selasa (21/1/2025).(KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA A)
15:48
21 Januari 2025

Pemerintah dan DPR Bahas Tambahan Anggaran Program Makan Bergizi 2025

- Juru bicara Kantor Komunikasi Presiden atau Presidential Communication Office (PCO) Philips J Vermonte mengatakan bahwa pemerintah masih membahas tambahan anggaran program makan bergizi gratis 2025 dengan DPR RI.

“Tambahan (anggaran) sedang dibicarakan, dibicarakan dengan DPR dan lain-lain. Itu kan akan menjadi keputusan pemerintah dengan DPR yang akan menyutujui,” kata Philips usai meninjau makan bergizi gratis di SLB Negeri 5 Jakarta Barat, Selasa (21/1/2025).

Philips mengatakan, yang jelas, anggaran makan bergizi gratis untuk tahun ini masih Rp 71 triliun. Ia juga menyebut soal kemungkinan dana bantuan dari pihak lain.

“Nah program ini kan bukan program multiyears lagi nih, tapi multidecade, sehingga mungkin (bantuan dana) bisa bertambah. Kalau ada ekonomi lokal, ada support dari masyarakat, mungkin korporasi, mungkin BUMN dan lain-lain, tentu itu akan (bisa) ketika berjalan,” ujar Philips.

Namun, Philips menegaskan bahwa bantuan-bantuan semacam itu tidak akan terjadi pada tahun ini.

“Ke depan ya, saya bukan ngomong sekarang,” kata Philips.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengungkapkan, anggaran program makan bergizi gratis dapat mencapai Rp 420 triliun hingga Desember 2025.

Zulhas, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa anggaran Rp 71 triliun hanya untuk sampai Juni 2025.

“Bayangkan, kalau seluruhnya dilaksanakan, anggarannya lebih dari Rp 400 triliun. Sekarang anggarannya Rp 71 triliun sampai Juni 2025,” kata Zulhasdalam rapat koordinasi di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (7/1/2025).

Zulhas menyebutkan, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana tengah mengupayakan tambahan anggaran mulai Juli 2025.

“Kalau ditambah Rp 140 triliun mulai Juli, seluruh anak bisa mendapatkan makanan. Jadi totalnya sekitar Rp 210 triliun. Kalau dari Januari sampai Desember penuh, ya lebih dari Rp 420 triliun. Bayangkan belanja makanan sebesar itu,” ujar Zulhas.


Senada dengan Zulhas, Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi juga mengatakan bahwa anggaran program makan bergizi gratis akan ditingkatkan.

Hal ini dikatakan Budi Arie dalam sambutannya pada acara Launching Induk Koperasi Forum Masyarakat Indonesia Emas (Formas) Bersatu di Auditorium Kementerian Koperasi (KemenKop), Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).

"Jumlah (anggaran) akan terus ditingkatkan dan diperkirakan bisa mencapai Rp 400 triliun ketika program ini menyasar pada 80 juta penerima manfaat sehingga ini merupakan investasi jangka panjang untuk mencetak generasi yang unggul," kata Budi Arie.

Editor: Nirmala Maulana Achmad

Tag:  #pemerintah #bahas #tambahan #anggaran #program #makan #bergizi #2025

KOMENTAR