Momen Pernyataan 'Offside' Luhut soal Pembatasan Pembelian BBM Bersubsidi Dibantah Jokowi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi. (Suara.com/Novian)
15:31
16 Juli 2024

Momen Pernyataan 'Offside' Luhut soal Pembatasan Pembelian BBM Bersubsidi Dibantah Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan soal pembatasan pembelian BBM bersubsidi mulai 17 Agustus 2024 mendatang.

Menurut Jokowi wacana atas kebijakan itu belum ada sama sekali.

"Ndak, ndak, ndak, belum ada pemikiran ke sana. Belum rapat juga," katanya di Jakarta, Selasa (16/7/2024).

Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat bersiap tentang adanya pembatasan subsidi BBM yang akan dimulai per 17 Agustus 2024.

Baca Juga: BBM Subsidi Mulai Dibatasi 17 Agustus? Presiden Jokowi: Belum Rapat

Sebelumnya Luhut mengatakan akan adanya pembatasan pembelian BBM bersubsidi yang akan dimulai per 17 Agustus 2024.

Hal ini diungkapkan dalam Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan. Ia menekankan kalau nantinya mulai 17 Agustus 2024 akan dimulai pembatasan subsidi.

"Pemberian subsidi yang tidak tepat (sasaran), itu sekarang Pertamina sudah menyiapkan. Kita berharap 17 Agustus ini kita sudah bisa mulai, di mana orang yang tidak berhak dapat subsidi itu akan bisa kita kurangin. Kita hitung di situ," ungkap Luhut dalam unggahannya.

Ia juga menyinggung tentang rencana adanya bahan bakar alternatif pengganti bensin melalui bioetanol. Dengan adanya pengganti bensin ini, ia yakin bisa menekan kadar polusi udara.

"Kita juga sedang berencana untuk mendorong alternatif pengganti bensin melalui bioetanol. Selain mampu mengurangi kadar polusi udara, tingkat sulfur yang dimiliki bahan bakar alternatif ini juga tergolong rendah," tulisnya dalam unggahan tersebut.

Baca Juga: Mau Gabung DPA Di Pemerintahan Prabowo? Jokowi Tegaskan Rencana Pensiun Jadi Rakyat Biasa Di Solo

Saat ini, harga BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Solar memang belum ada perubahan. Untuk Pertalite sendiri masih dijual Rp 10ribu per liter. Sedangkan Solar subsidi dijual Rp 6,8 ribu per liter.

Editor: Mohammad Fadil Djailani

Tag:  #momen #pernyataan #offside #luhut #soal #pembatasan #pembelian #bersubsidi #dibantah #jokowi

KOMENTAR