Viral Alat Olahraga Milik Atlet Paralayang ditahan Bea Cukai Sejak Maret 2024
ILUSTRASI Ditjen Bea Cukai Kemenkeu. (Dok. JawaPos.com)
13:27
17 Mei 2024

Viral Alat Olahraga Milik Atlet Paralayang ditahan Bea Cukai Sejak Maret 2024

- Viral di media sosial, alat olahraga berupa Harness Paragliding milik atlet Paralayang Indonesia ditahan Bea Cukai sejak Maret 2024.   Kabar ini disampaikan akun media sosial Twitter atau kini disebut X, @Aldoriakusumah yang membagikan cerita impor Hendra Noval seorang atlet paralayang Indonesia saat dikirim Harness Paragliding dari temannya di Austria.   “Ada aja kelakuan @beacukaiRI nahan peralatan olahraga khusus. Cerita salah satu atlet paralayang di Indonesia,” kata akun tersebut, dikutip Jumat (17/5).  

  Melalui gambar tangkapan layar yang dibagikannya, diketahui bahwa Hendra Noval mengaku mendapat kiriman alat olahraga paralayang dari temannya di Austria berupa harness paragliding.   Saat dilacak, rupanya barang kiriman tersebut masih berada di Bea Cukai Pasarbaru. Ia pun membeberkan kronologi pengirimannya.   Menurut Hendra, barang tersebut telah dikirim temannya pada Jumat, 15 Maret 2024. Setelah sampai di Jakarta, kemudian dirinya mendapatkan informasi dari Perusahaan Jasa Titipan (PJT), yakni PT Pos Indonesia bahwa barang kirimannya tertahan.   “Di kirim tgl 15 - 03 - 2024, sesampai di Jakarta, barang saya di tahan oleh Bea Cukai Pasarbaru. Dengan alasan karena kondisi barang bekas pakai. Per tgl 25 - 03 - 2024, dapat info dari pihak pos Indonesia, barang kiriman saya di tahan,” tulis Hendra dalam tangkapan layar yang dibagikan akun X, @Aldoriakusumah.  

  Melalui unggahannya, Hendra mengaku pernah juga membeli barang dalam kondisi bekas dari Australia pada tahun 2022. Menurutnya, kiriman itu tak mengalami kendala apapun karena bisa sampai di alamat tujuan.   Namun, pada tahun ini berbeda. Hendra menyebut, kiriman itu tertahan di Bea Cukai Pasarbaru karena berupa barang bekas.   “2022 saya pernah beli barang kondisi bekas dari Australia, Alhamdulillah sampai ke alamat. Di tahan oleh Bea Cukai Pasarbaru, alasan dengan aturan per tgl 10 - 03 - 2024. Barang bekas tidak boleh masuk Indonesia, kecuali barang pindahan sekolah di luar negeri,” jelasnya.  

  Terkait penahanan itu, Hendra menyoroti agar Bea Cukai bisa melakukan sosialisasi kepada seluruh jasa pengiriman di luar negeri, sehingga informasi larangan pengiriman barang bekas bisa diketahui dua pihak dan tidak hanya jasa pengiriman di dalam negeri saja.   Di sisi lain, Hendra pun mengkritisi soal belum tersedianya alat olahraga paralayang asli buatan Indonesia, sehingga hal itulah yang membuat alat-alat tersebut perlu di impor.   “Kalo memang ada aturan, barang kiriman tidak boleh bekas pakai, ada baiknya di sosialisasikan di seluruh jasa pengiriman di luar negri, agar mengetahui aturan ini, jangan sepihak saja Bea Cukai Pasarbaru,” pungkasnya.  

Editor: Bintang Pradewo

Tag:  #viral #alat #olahraga #milik #atlet #paralayang #ditahan #cukai #sejak #maret #2024

KOMENTAR