Baznas Minta Maaf Usai Terima Donasi McDonald's
Baznas menerima donasi McDonald's untuk Palestina beberapa saat lalu [Baznas]
15:02
4 April 2024

Baznas Minta Maaf Usai Terima Donasi McDonald's

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI telah menegaskan bahwa mereka tidak akan menerima lagi donasi dari McDonald's setelah mendapat kritik keras dari netizen.

Mereka menyatakan bahwa tidak akan menerima donasi dari McDonald's untuk disalurkan kepada para mustahik, terutama sebagai bantuan untuk masyarakat Gaza, Palestina. Keputusan ini diambil sesuai dengan arahan langsung dari Ketua Baznas RI, Noor Achmad.

Deputi I Baznas RI Bidang Pengumpulan, M. Arifin Purwakananta, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan kritik dan penolakan yang diterima oleh Baznas dari berbagai pihak terhadap bantuan yang diterima dari McDonald's untuk Palestina.

"Baznas juga menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kecintaan para muzaki dan masyarakat kepada Baznas selama ini. Kami memohon maaf atas kekhawatiran masyarakat dan terus akan memperbaiki diri lebih baik ke depan," kata Arifin dalam keterangan resminya yang dikutip pada Kamis (4/4/2024).

Sebagai informasi, Baznas ramai dikritik publik karena menerima donasi dari PT Rekso Nasional Food, pemegang lisensi waralaba McDonald's di Indonesia. 

Donasi tersebut disalurkan dalam berbagai bentuk, termasuk paket buka puasa. Penggalangan dana ini diumumkan secara resmi melalui akun Instagram @mcdonaldsid.

Dalam unggahan yang diposting pada tanggal 5 Februari 2024, mereka menyatakan kerja sama dengan Baznas RI untuk mengumpulkan sedekah selama periode 1 Februari 2024 hingga 20 Februari 2024.

McDonald's Indonesia mengklaim bahwa seluruh donasi yang terkumpul akan disalurkan melalui Baznas dan kemudian digunakan untuk membeli selimut bagi warga Palestina yang menghadapi musim dingin. Namun, kerja sama ini mendapat hujatan dari netizen, baik di Instagram maupun platform lainnya seperti X (sebelumnya Twitter).

Publik lantas menyampaikan kekecewaan terhadap Baznas yang menerima donasi dari McD. Perusahaan waralaba itu dianggap terafiliasi dengan Israel dan menjadi satu dari sekian banyak perusahaan yang diboikot.

Sebagai informasi, McDonald's Israel secara terang-terangan mendukung genosida di wilayah Palestina dan bahkan mengirimkan makanan kepada tentara Israel yang menyerang warga sipil di Gaza Utara.

Sebelum memutuskan untuk tidak menerima donasi lagi dari McDonald's, Baznas juga telah membuat klarifikasi terlebih dahulu. Mereka mengakui bahwa mereka telah menerima donasi dari cabang perusahaan AS tersebut.

Baznas juga menanggapi isu bahwa mereka diduga terlibat dalam kerja sama dengan perusahaan yang diduga membantu Israel.

Namun, Baznas menjelaskan bahwa mereka tidak menggunakan dana zakat masyarakat untuk membeli produk dari restoran yang dimaksud. Mereka menerima donasi dari perusahaan dan pelanggan restoran tersebut untuk disalurkan kepada masyarakat, sesuai dengan tugas utama mereka. Klarifikasi tersebut disampaikan oleh Baznas pada Jumat (29/3) yang lalu.

Hingga saat ini, lebih dari 32.900 orang meninggal dunia di Jalur Gaza, menurut otoritas setempat. Mayoritas korban adalah warga sipil yang terdiri dari perempuan dan anak-anak.

Editor: M Nurhadi

Tag:  #baznas #minta #maaf #usai #terima #donasi #mcdonalds

KOMENTAR