25
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menjelaskan rencana groundbreaking program 3 juta rumah Prabowo. (Nurul Fitriana/JawaPos.com)
17:36
30 Oktober 2024
Menteri PKP Maruarar Ungkap Ada 5 Konglomerat yang Bakal Digandeng untuk Program Prabowo Bangun 3 Juta Rumah, Aguan hingga Boy Thohir
- Presiden Prabowo Subianto mencanangkan pembangunan 3 juta rumah per tahun sepanjang masa jabatannya, terhitung 2025 hingga 2029. Itu artinya, setiap tahun pemerintahan Prabowo akan membangun sebanyak 1 juta apartemen di wilayah perkotaan dan 2 juta rumah di pedesaan. Guna mewujudkan hal itu, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait akan menggandeng 5 konglomerat dalam pembangunannya. Terlebih, ia sangat mengusung semangat gotong termasuk mengajak swasta untuk mewujudkannya. Ara begitu biasa disapa, menyebut dirinya telah mengajak sebanyak 5 konglomerat untuk dapat bergabung mewujudkan program 3 juta rumah Prabowo. "Saya sudah undang 4 partner saya, kebetulan membangun Hotel Nusantara di IKN. Ada dari Agung Sedayu Pak Aguan, ada Pak Prayogo dari Barito, ada Pak Boy Tohir dari Adaro, ada Franky dari Sinarmas, untuk bergotong royong," kata Ara kepada wartawan, ditulis Rabu (30/10). Tak hanya itu, Ara juga mengatakan bahwa dirinya telah mengajak pengusaha lain untuk ikut serta gotong royong membangun 3 juta rumah untuk rakyat di era Prabowo, yakni PT Harum Energy Tbk. "Barusan saya mendapat telepon dari Pak Lawrence Barki (Komisaris Utama) dari Grup Harum Energy. Dia mengatakan juga siap membantu," jelasnya. Sementara itu, pada Senin (28/10) Maruarar Sirait mengundang banyak pihak untuk hadir dalam acara Diskusi Program Tiga Juta Rumah di Auditorium Kementerian PUPR Jakarta. Pada kesempatan itu, Ara mengajak swasta untuk berperan dalam pembangunannya, salah satu yang hadir dalam acara itu adalah Bos Pakuwon Group yakni Alexander Tedja. Bahkan, pada 10 November mendatang, dirinya akan melaksanakan ground breaking program 3 juta rumah tersebut di atas lahan miliknya. Adapun pembangunan akan dilaksanakan oleh Agung Sedayu yang nantinya akan diberikan untuk rakyat. "Silakan swasta bentuknya apa bisa CSR atau apa saja yang penting ada rumah buat rakyat. Mau disewain nggak? atau mau dijual juga nggak? ya saya maunya rumahnya gratis dikasih aja buat rakyat. Bisa saja besok di lokasi lain perusahaan lain seperti Intiland atau lainnya juga bisa bantu rumah,” ujarnya. Lebih lanjut, Menteri PKP Maruarar Sirait menyatakan tidak masalah apabila swasta ikut membangun rumah rakyat dengan berbagai skema dan bentuknya. Hal yang penting adalah bagaimana bantuan hunian tersebut benar-benar diberikan kepada rakyat yang membutuhkan dan tepat sasaran. “(Bantuan rumah) macam-mavam bentuknya. Kalau dari swasta tanahnya yang bangun rumah juga swasta kan bisa intinya dikasih ke rakyat yang tepat dan jangan sampai salah sasaran. Kita ngasih BLT aja sering tidak tepat. Nanti data base penerima bantuan kalau perlu buat sendiri saja lah,” pungkasnya.
Editor: Nurul Adriyana Salbiah
Tag: #menteri #maruarar #ungkap #konglomerat #yang #bakal #digandeng #untuk #program #prabowo #bangun #juta #rumah #aguan #hingga #thohir