RI Mau Gabung BRICS, Menlu Sugiono Pastikan Prosesnya Telah Dimulai
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono. (IG Sugiono)
12:27
26 Oktober 2024

RI Mau Gabung BRICS, Menlu Sugiono Pastikan Prosesnya Telah Dimulai

  - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono menyampaikan keinginan Indonesia untuk bergabung dalam BRICS. Bahkan, ia memastikan bahwa proses untuk bergabung menjadi anggota BRICS telah dimulai.   Keinginan ini sebagaimana disampaikan Menlu Sugiono saat dirinya hadir dan mengikuti pertemuan KTT BRICS Plus di Kazan, Rusia, pada Kamis (24/10). Untuk diketahui BRICS adalah kelompok negara-negara dengan ekonomi pasar berkembang yang terdiri atas Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan.   Kemudian keanggotaannya meluas pada tahun 2023 karena ditambah bergabungnya Ethiopia, Iran, Mesir, dan Uni Emirat Arab. Menlu memastikan, bergabungnya RI ke BRICS bukan berarti Indonesia ikut dalam kubu tertentu. Melainkan, hal ini menjadi bukti partisipasi aktif RI sebagai negara yang bebas aktif.   Dan, Sugiono menilai bahwa BRICS dirasa dapat berfungsi sebagai perekat untuk mempererat kerja sama di antara negara-negara berkembang. "Bergabungnya Indonesia ke BRICS merupakan pengejawantahan politik luar negeri bebas aktif. Bukan berarti kita ikut kubu tertentu, melainkan kita berpartisipasi aktif di semua forum," kata Menlu dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (26/10).   Lebih lanjut, Sugiono menilai bergabungnya RI ke BRICS sejalan dengan program kerja Kabinet Merah Putih yang terdiri dari ketahanan pangan dan energi, pemberantasan kemiskinan serta pemajuan sumber daya manusia. Dia juga menyampaikan bahwa melalui BRICS, Indonesia ingin mengangkat kepentingan bersama negara-negara berkembang atau Global South. Tak hanya BRICS, Sugiono juga memastikan bahwa Indonesia juga akan terlibat dalam forum-forum lainnya.   "Kita lihat BRICS dapat menjadi kendaraan yang tepat untuk membahas dan memajukan kepentingan bersama Global South. Namun kita juga melanjutkan keterlibatan atau engagement kita di forum-forum lain, sekaligus juga terus melanjutkan diskusi dengan negara maju," jelasnya.   Contoh konkrit keberlanjutan dari forum ini, antara lain pada Desember 2024, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menghadiri KTT G20 di Rio de Janeiro, Brasil. "Sementara saya juga diundang menghadiri pertemuan Tingkat Menlu kelompok negara maju G7 expanded session di Fiuggi, Italia. Hal ini menegaskan peran penting Indonesia sebagai bridge builder atau jembatan antara negara berkembang dan negara maju," pungkasnya.  

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #gabung #brics #menlu #sugiono #pastikan #prosesnya #telah #dimulai

KOMENTAR