Harga Beras Naik Tembus Rp 19.214/Kg, Mendag Zulhas Ungkap Penyebabnya
Beras di Pasar Induk Cipinang, Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta. (DERY RIDWANSAH/ JAWAPOS.COM)
15:18
19 Februari 2024

Harga Beras Naik Tembus Rp 19.214/Kg, Mendag Zulhas Ungkap Penyebabnya

  - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan alias Zulhas buka suara soal penyebab harga beras yang sudah naik di pasaran. Salah satunya, karena persoalan suplai dan demand.   "Kenapa harga beras premium naik, soal suplai dan demand," kata Zulhas saat ditemui usai meninjau stok beras di Transmart Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Senin (19/2).   Selain itu, dia juga mengatakan naiknya harga beras disebabkan oleh karena faktor alam, yakni fenomena El Nino. Sehingga, hal itulah yang menyebabkan suplai berkurang imbas waktu panen yang mundur dari jadwal.  

  "Yang kedua tentu El Nino panen kita mundur itu suplainya berkurang," imbuhnya.   Meski begitu, Zulhas mengaku masih akan terus mencari penyebab lain yang membuat sejumlah bahan pokok, termasuk beras naik usai pemilu.   "Tadi sebagian besar berpendapat, Pak kok setelah pemilu barang-barang naik ya? Setelah pemilu malah barang-barang naik. Nanti kenapa kita cari," tambahnya.   Melansir laman resmi Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), per hari ini, Senin (19/2) harga beras premium jenis Cianjur Kepala naik mencapai Rp 19.214/kg. Harga itu tercatat naik dibanding dengan hari sebelumnya yang dibanderol Rp 19.100/kg.   Lalu, untuk jenis beras premium Cianjur Slyp Rp 17.422/kg dari sebelumnya Rp 17.344/kg. Beras premium jenis Setra naik menjadi Rp 16.314/kg dari sebelumnya Rp 16.171/kg.   Kemudian, beras jenis pera IR 42 naik menjadi Rp 15.638/kg menjadi Rp 15.615/kg. Selanjutnya, beras jenis Muncul I sebesar Rp 15.360/kg, beras Muncul II dibanderol Rp 14.850/kg, dan beras jenis Muncul III dibanderol Rp 14.000/kg.

Editor: Nurul Adriyana Salbiah

Tag:  #harga #beras #naik #tembus #19214kg #mendag #zulhas #ungkap #penyebabnya

KOMENTAR