101
Masyarakat mengantre beras kemasan 10 kilogram saat pelaksanaan penyaluran bantuan pangan tahap kedua di Kantor Kelurahan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (3/5/2024). (FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS)
05:09
17 Oktober 2024
Bersiap! Bahan Pangan Diperkirakan Kembali Naik Akhir Tahun ini
- Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut, hingga akhir tahun 2024, inflasi di Provinsi DKI Jakarta diperkirakan mengalami kenaikan. Hal itu terjadi seiring dengan aktivitas ekonomi yang meningkat, khususnya saat Pilkada, Natal, dan Tahun Baru. "Beberapa komoditas pangan diperkirakan masih mengalami tren kenaikan harga seiring dengan kenaikan permintaan masyarakat pada Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, serta implikasi perubahan harga komoditas global," ujar Heru saat menghadiri High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Grand Ballroom A, Grand Hyatt Jakarta, Rabu (16/10). Meski begitu, Heru mengapreasi TPID Provinsi DKI Jakarta, Satuan Tugas (Satgas) Pangan, dan semua stakeholder terkait yang telah berhasil menjaga inflasi pada September 2024 sebesar 0,79 persen year to date (ytd) dan 1,70 persen year on year (yoy). Diharapkan, inflasi itu selalu terjaga dengan baik dan Jakarta dapat berkontribusi dalam mencapai target nasional sebesar 2,5 persen plus satu persen pada 2024. Pada September 2024, terdapat lima komoditas utama penyumbang deflasi Jakarta secara tahunan (yoy), yaitu cabai merah, bensin, daging ayam ras, masker, dan telur ayam ras. Sementara secara bulanan (mtm), lima komoditas utama penyumbang deflasi Jakarta, yaitu bensin, cabai rawit, cabai merah, telur ayam ras, dan emas perhiasan. Heru mengingatkan, agar stok kebutuhan pangan saat momen Pilkada, Natal, dan Tahun Baru (Nataru) harus dipastikan ketersediaannya. Seluruh wali kota maupun Bupati diminta agar terus memantau harga dan memastikan ketersediaan stok pangan.
Editor: Estu Suryowati
Tag: #bersiap #bahan #pangan #diperkirakan #kembali #naik #akhir #tahun