Akses Darat Terputus, Pertamina Kirim BBM ke Aceh Tengah dan Bener Meriah Via Udara

PT Pertamina (Persero) terus mendorong pengiriman bahan bakar minyak (BBM) ke Aceh untuk mendukung pemulihan pasca bencana banjir dan longsor yang terjadi akhir November lalu.

Pengiriman BBM di antaranya dilakukan melalui jalur udara karena akses jalan darat yang terputus. Salah satunya, pengiriman BBM ke Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah.

"Pada wilayah tertentu yang masih terisolir, pengiriman melalui jalur udara menjadi opsi terbaik agar pasokan energi untuk masyarakat dapat tersalurkan dengan cepat dan tepat," ujar Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri dalam keterangannya, Sabtu (13/12/2025).

KOMPAS.com/Ridho Danu Prasetyo Antrean kendaraan di SPBU kawasan Tapanuli Utara, Sumatera Utara akibat kelangkaan stok BBM pada Minggu (7/12/2025) malam

Simon, didampingi Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra, meninjau langsung kesiapan logistik BBM yang akan dikirimkan melalui jalur udara ke Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah, Aceh pada Jumat (12/12/2025).

Peninjauan dilakukan untuk memastikan pasokan energi tetap terjaga di wilayah yang terdampak bencana dan mengalami keterbatasan akses distribusi darat.

Pengiriman BBM ini bekerja sama dengan berbagai pihak, mulai dari otoritas bandara, pemerintah daerah, TNI, BNPB dan Kepolisian, hingga mitra distribusi

Sementara itu, Mars Ega menjelaskan bahwa Pertamina Patra Niaga telah melakukan penyaluran energi melalui jalur udara sejak 3 Desember 2025. Penyaluran tersebut mencakup BBM dan elpiji.

Menurut dia, berbagai moda transportasi udara telah dikerahkan, antara lain penerbangan perintis, pesawat Hercules, pesawat Casa, hingga helikopter yang dilengkapi sling load.

"Langkah ini ditempuh sebagai solusi atas terbatasnya akses darat akibat kondisi bencana yang masih menghambat mobilitas distribusi di sejumlah titik," kata Mars Ega.

PIXABAY/IADE-MICHOKO Ilustrasi bahan bakar minyak (BBM).Pertamina mencatat, hingga saat ini telah penyaluran energi ke wilayah Aceh melalui jalur udara telah mencapai 3.800 liter BBM jenis gasoline, yang terdiri dari Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo.

Selain itu, disalurkan pula 9.000 liter BBM jenis gasoil, meliputi Pertamina Dex, Dexlite, dan BioSolar, serta 154 tabung LPG Bright Gas.

Ke depan, Pertamina juga akan menambah moda transportasi udara berupa pesawat air tractor untuk memperkuat distribusi energi ke wilayah yang masih terisolasi dan belum dapat dilalui mobil tangki.

Langkah tersebut dilakukan untuk memastikan kebutuhan energi masyarakat tetap terpenuhi di tengah keterbatasan akses.

Tag:  #akses #darat #terputus #pertamina #kirim #aceh #tengah #bener #meriah #udara