Kelistrikan di Aceh Masih Belum Pulih, Dirut PLN: Saya Mohon Maaf...
Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN Darmawan Prasodjo dalam kegiatan 16th Kompas100 CEO Forum powered by PLN yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten, Rabu (26/11/2025).(Dok. PLN)
16:36
9 Desember 2025

Kelistrikan di Aceh Masih Belum Pulih, Dirut PLN: Saya Mohon Maaf...

- Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menyatakan permohonan maaf karena banyak daerah di Aceh yang masih mengalami pemadaman listrik.

Ia menuturkan, terjadi kerusakan yang masif pada sistem kelistrikan Aceh akibat bencana longsor dan banjir yang melanda pada akhir November lalu.

Kondisi tersebut membuat proses perbaikan membutuhkan waktu lebih panjang karena adanya berbagai hambatan teknis.

"Saya memahami betul kekecewaan dan kesulitan masyarakat. Tidak ada alasan apapun yang bisa menghapus ketidaknyamanan ini. Saya mohon maaf, dan memastikan bahwa kami tim terus bekerja penuh untuk bagaimana memulihkan sistem kelistrikan di Aceh," ujar Darmawan dalam telekonferensi dengan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di Kantor ESDM, Selasa (9/12/2025).

Dia menjelaskan, salah satu kerusakan yang signifikan adalah transmisi antara Bireun dan Arun, di mana terdapat enam tower transmisi yang roboh tersapu banjir.

Alhasil, pembangkit PLN di Arun tidak bisa mengalirkan listrik ke Bireun dan daerah lainnya di sepanjang jalur pantai timur Aceh, termasuk Banda Aceh.

Darmawan bilang, Banda Aceh pun hanya mendapatkan pasokan listrik dari pembangkit di Nagan Raya.

Namun, kapasitas yang terbatas membuat Banda Aceh harus mengalami pemadaman bergilir.

Kemudian, kerusakan terjadi pula pada transmisi Bireun menuju Aceh Tengah, termasuk Takengon dan Gunung Ketia.

Upaya perbaikan tower-tower transmisi pun segera dilakukan PLN sejalan dengan arahan Menteri ESDM.

Dengan berbagai tantangan yang dihadapi dalam pengangkutan material dan penarikan kabel di medan yang berat, maka perbaikan tower berhasil dilakukan.

Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto (kanan), Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya (tengah) dan Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (kiri) setelah menghadiri rapat terbatas pemerintah di posko terpadu penanganan bencana alam Aceh di Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Minggu (7/12/2025).DOK. PLN Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto (kanan), Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya (tengah) dan Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (kiri) setelah menghadiri rapat terbatas pemerintah di posko terpadu penanganan bencana alam Aceh di Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Minggu (7/12/2025).Bertepatan dengan tibanya Presiden Prabowo Subianto bersama Menteri ESDM Bahlil saat meninjau ke lokasi bencana, PLN pun menyatakan optimistis pasokan listrik di Aceh akan segera pulih sebab secara fisik sudah dilakukan perbaikan, hanya tinggal menyambung secara sistem.

"Dan dalam hal ini kami menyampaikan kepada Bapak Menteri ESDM apabila pada sistem itu tersambung, kami menyampaikan bahwa sistem listrik di Aceh akan meningkat menjadi 93 persen," ucap Darmawan.

Namun, ternyata proses penyambungan secara sistem tidak berjalan seperti yang diharapkan.

Darmawan bilang terjadi hambatan teknis yang membuat pemulihan listrik di wilayah Aceh tidak bisa berjalan dengan optimal.

"Ternyata dalam proses pengaliran listrik dari Arun ke Banda Aceh kami menghadapi tantangan hambatan teknis. Kenyataannya bahwa penyaluran listrik ini jauh lebih berat daripada perkiraan kami. Kami mengakui kerusakan jaringan kami sangat parah," ungkap dia.

Dia menyebut, dibutuhkan waktu untuk memulihkan jaringan-jaringan listrik di Aceh, terutama pada daerah-daerah yang terisolasi akibat bencana longsor dan banjir, seperti pada daerah Aceh Tengah, Bener Meriah, Aceh Tamiang, dan Gayo Lues.

Sementara untuk Banda Aceh, yang menjadi pusat pemerintahan dan aktivitas ekonomi di Aceh, PLN terus berupaya untuk meningkatkan pasokan listrik sehingga menekan frekuensi pemadaman bergilir.

"Dalam proses ini selama lima hari pemulihan ke depan, kami sudah berusaha mendatangkan genset untuk Banda Aceh, juga pembangkit untuk Banda Aceh. Sehingga selama dalam pemulihan ini kami mengusahakan agar pemadaman bergilir bisa kami kurangi," pungkas Darmawan.

Tag:  #kelistrikan #aceh #masih #belum #pulih #dirut #saya #mohon #maaf

KOMENTAR