Pemerintah Gelontorkan Diskon Tiket Transportasi Jelang Nataru, Sasar Jutaan Penumpang
Ilustrasi kereta api di wilayah Daop 9 Jember.(Dok. Humas Daop 9 Jember)
06:04
23 November 2025

Pemerintah Gelontorkan Diskon Tiket Transportasi Jelang Nataru, Sasar Jutaan Penumpang

Pemerintah menggelontorkan stimulus baru berupa diskon tiket kapal, pesawat, dan kereta api menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Kebijakan ini bukan sekadar “hadiah akhir tahun” bagi pelancong, tetapi bagian dari strategi menjaga daya beli, mendorong pariwisata, sekaligus menahan tekanan inflasi yang kerap muncul saat musim liburan.

Program Diskon Tiket Transportasi Nataru 2025/2026 ini berlaku nasional dan menyasar jutaan penumpang di seluruh moda transportasi utama, yakni pesawat, kereta api, kapal laut, dan penyeberangan.

Ilustrasi harga tiket pesawat. SHUTTERSTOCK/ZINAIDASOPINA Ilustrasi harga tiket pesawat.

Arahan presiden dan SKB empat menteri

Program diskon ini diatur melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri/lembaga, yakni Menteri Perhubungan, Menteri Keuangan, Badan Pengelola BUMN, dan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.

SKB tersebut menjadi dasar penugasan kepada BUMN transportasi untuk memberikan diskon tarif di berbagai moda.

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menjelaskan, kebijakan ini merupakan pelaksanaan arahan presiden agar Nataru tahun ini tidak hanya lancar dari sisi operasional, tetapi juga terjangkau dari sisi biaya.

“Program stimulus Natal dan Tahun Baru 2025/2026 menjadi langkah nyata untuk menggerakkan ekonomi nasional sekaligus memastikan rakyat terlayani dengan baik selama arus Nataru,” ujar Dudy, dikutip dari laman resmi Kementerian Perhubungan, Sabtu (22/11/2025).

Ia menambahkan, diskon tarif ini diberlakukan serentak mulai 21 November 2025 pukul 00.01 WIB.

Untuk kereta api dan penyeberangan, potongan berlaku pada perjalanan 22 Desember 2025 sampai 10 Januari 2026, sementara angkutan laut mendapat periode lebih panjang yakni 17 Desember 2025 sampai 10 Januari 2026.

Kebijakan ini sekaligus melanjutkan program sebelumnya berupa penurunan tarif tiket pesawat yang dimulai sejak akhir Oktober 2025 melalui skema Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) bagi penerbangan domestik kelas ekonomi.

Ilustrasi pesawat, penerbangan.UNSPLASH/HANS DORRIES Ilustrasi pesawat, penerbangan.

Diskon tiket pesawat: kombinasi PPN DTP dan penurunan biaya

Salah satu keluhan rutin jelang akhir tahun adalah mahalnya harga tiket pesawat.

Pemerintah kali ini memilih intervensi langsung lewat kombinasi PPN DTP dan penyesuaian komponen biaya maskapai.

Melalui PMK Nomor 71 Tahun 2025, pemerintah memberikan diskon PPN sebesar 6 persen atas pembelian tiket pesawat domestik kelas ekonomi pada periode libur Natal dan Tahun Baru.

Dikutip dari laman Direktorat Jenderal Pajak, fasilitas ini berlaku untuk penerbangan 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026, dengan masa pembelian tiket sejak 22 Oktober 2025 hingga 10 Januari 2026.

Selain PPN DTP, pemerintah juga menurunkan sejumlah komponen biaya, seperti surcharge bahan bakar dan biaya pelayanan bandara.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, kombinasi berbagai insentif ini membuat harga tiket pesawat turun cukup signifikan.

“PPN-nya ditanggung pemerintah dengan diskon fuel charge dan harga avtur, nanti akan ada penurunan tiket antara 12 persen hingga 14 persen,” kata Airlangga.

Kebijakan ini ditujukan untuk skala penumpang yang besar. Airlangga menyebut, pemerintah menargetkan sekitar 36 juta penumpang dapat memanfaatkan diskon tiket pesawat selama periode Nataru tahun ini.

Dengan penurunan tarif tersebut, pemerintah berharap tekanan harga tiket pesawat yang kerap memicu inflasi di akhir tahun bisa lebih terkendali, sekaligus memberi ruang lebih besar bagi rumah tangga untuk tetap berlibur dan berbelanja.

Direktur Utama (Dirut) PT KAI (Persero) Bobby Rasyidin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (3/11/2025).KOMPAS.com/FIKA NURUL ULYA Direktur Utama (Dirut) PT KAI (Persero) Bobby Rasyidin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (3/11/2025).

Kereta api: diskon 30 persen untuk 1,5 juta penumpang

Di moda kereta api, pemerintah menugaskan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI untuk memberikan potongan harga cukup agresif.

Diskon 30 persen diberlakukan untuk tiket kereta api ekonomi komersial, baik reguler maupun tambahan.

Menurut penjelasan pemerintah, diskon ini berlaku untuk perjalanan 22 Desember 2025 sampai 10 Januari 2026 dengan kuota sekitar 1,5 juta penumpang.

KAI merinci bahwa program tersebut mencakup 156 kereta reguler dan 26 kereta tambahan, dengan total kuota 1.509.080 pelanggan. Pemesanan tiket bisa dilakukan melalui seluruh kanal resmi, termasuk aplikasi Access by KAI.

Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin menilai kebijakan ini tidak hanya membantu penumpang, tetapi juga menggerakkan ekonomi daerah.

“Diskon tiket ini membantu masyarakat merencanakan perjalanan akhir tahun dengan lebih mudah. Mobilitas yang meningkat akan menggerakkan sektor pariwisata dan memperkuat perputaran ekonomi daerah,” ujar Bobby.

KAI menyiapkan sejumlah langkah tambahan, mulai dari pemeriksaan jalur dan jembatan, kesiapan lokomotif dan rangkaian, hingga penguatan pengamanan bersama Polsuska, TNI, dan Polri, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat puncak Nataru.

Kapal laut dan penyeberangan: akses lebih murah ke daerah kepulauan

Tidak hanya kereta api dan pesawat, masyarakat yang bergantung pada kapal laut dan penyeberangan juga mendapatkan ruang bernapas.

Ilustrasi:  KM Kelud sandar di Pelabuhan Bintang 99 Persada Batuampar. Pelni memeberikan diskon 50 persen untuk pembelian tiket dan keberangkatan mulai 5 Juni 2025 sampai dengan keberangkatan 31 Juli 2025.DOKUMENTASI BADAN USAHA PELABUHAN BP BATAM Ilustrasi: KM Kelud sandar di Pelabuhan Bintang 99 Persada Batuampar. Pelni memeberikan diskon 50 persen untuk pembelian tiket dan keberangkatan mulai 5 Juni 2025 sampai dengan keberangkatan 31 Juli 2025.

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) memberikan diskon 20 persen dari tarif dasar, yang setara potongan sekitar 16 sampai 18 persen dari total harga tiket.

Diskon ini berlaku untuk perjalanan 17 Desember 2025 sampai 10 Januari 2026 dan menyasar sekitar 405.000 penumpang kelas ekonomi.

Di moda penyeberangan, insentif diberikan dalam bentuk pembebasan 100 persen tarif jasa kepelabuhanan, yang jika dikonversi setara dengan potongan rata-rata sekitar 19 persen dari tarif terpadu.

Pemerintah menargetkan kebijakan ini dapat dinikmati sekitar 22.000 penumpang dan 491.000 kendaraan di delapan lintasan penyeberangan utama.

Kementerian Perhubungan menekankan, stimulus untuk transportasi laut dan penyeberangan penting untuk memastikan konektivitas antarpulau.

Ini terutama bagi masyarakat di kawasan pesisir dan daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) yang sangat bergantung pada moda ini untuk mobilitas dan distribusi logistik.

Bagian dari paket stimulus ekonomi dan wisata

Diskon tiket Nataru ini tidak berdiri sendiri. Sebelumnya, pada pertengahan 2025, pemerintah meluncurkan paket stimulus wisata senilai Rp 24,44 triliun untuk mendorong pergerakan wisatawan nusantara saat libur sekolah.

Program tersebut juga mencakup diskon tiket kereta, pesawat, dan kapal, dengan total anggaran transportasi sekitar Rp 940 miliar.

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana kala itu menyebut diskon transportasi sebagai instrumen penting untuk menggerakkan wisata domestik, mulai dari potongan 30 persen tiket kereta api untuk jutaan penumpang, diskon tiket pesawat kelas ekonomi, hingga insentif signifikan bagi angkutan laut.

Pengalaman pada libur sekolah 2025 menjadi semacam “uji coba besar” bagi pemerintah.

ASDP optimalkan penyeberangan Lembar-Jangkar untuk dukung MotoGP Mandalika.DOK. ASDP ASDP optimalkan penyeberangan Lembar-Jangkar untuk dukung MotoGP Mandalika.

Dikutip dari Antara, diskon tiket transportasi turut membantu meredam inflasi, karena menahan lonjakan tarif tiket yang berkontribusi ke indeks harga konsumen.

Dengan rekam jejak tersebut, pemerintah tampak lebih percaya diri memperluas dan memformalkan skema diskon untuk periode Nataru melalui SKB empat menteri, sekaligus memperjelas desain fiskal melalui PMK PPN DTP untuk angkutan udara.

Target: daya beli masyarakat terjaga, inflasi terkendali

Secara makro, kebijakan ini diarahkan pada dua tujuan besar, yakni menjaga konsumsi rumah tangga dan mengendalikan inflasi musiman.

Konsumsi rumah tangga masih menjadi kontributor terbesar pertumbuhan ekonomi Indonesia. Setiap momen libur panjang, termasuk Natal dan Tahun Baru, biasanya diiringi lonjakan belanja, baik untuk transportasi, akomodasi, maupun konsumsi ritel.

Dengan harga tiket lebih murah, pemerintah berharap masyarakat tidak terlalu menahan pengeluaran akibat mahalnya ongkos perjalanan.

Airlangga menegaskan, akses transportasi yang terjangkau berdampak langsung pada aktivitas ekonomi di berbagai daerah.

Ia menyebut bahwa insentif tarif Nataru disiapkan untuk membuka peluang perjalanan yang lebih luas dan menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional.

Dari sisi stabilitas harga, intervensi melalui PPN DTP dan pengurangan komponen biaya di sektor penerbangan diharapkan mampu menahan lonjakan tarif pesawat yang selama ini menjadi salah satu pendorong inflasi kelompok transportasi di akhir tahun.

Respons pelaku usaha dan tantangan pelaksanaan

Pelaku usaha di sektor transportasi umumnya menyambut positif program ini, meski di sisi lain harus melakukan penyesuaian operasional.

Ilustrasi kereta api. Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, KAI menyiagakan 735 petugas tambahan dan 177 titik rawan untuk memastikan keamanan perjalanan kereta api.Dok. PT KAI Ilustrasi kereta api. Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, KAI menyiagakan 735 petugas tambahan dan 177 titik rawan untuk memastikan keamanan perjalanan kereta api.

KAI, misalnya, menyiapkan inspeksi jalur di ratusan petak jalan, penguatan armada, hingga penambahan ratusan personel pengamanan di titik-titik rawan.

Semua ini dilakukan untuk memastikan kualitas layanan tetap terjaga meski tiketnya didiskon.

Di sektor maritim, operator kapal dan penyeberangan perlu mengatur ulang jadwal dan kapasitas armada untuk mengantisipasi potensi lonjakan penumpang di lintasan-lintasan favorit, sembari tetap mematuhi standar keselamatan pelayaran.

Dudy juga mengingatkan, keselamatan tetap menjadi prioritas utama.

“Stimulus diskon tarif ini diberikan agar masyarakat dapat bepergian dengan biaya yang lebih ringan tanpa mengurangi aspek keselamatan dan kualitas layanan,” kata dia.

Di sisi lain, pemerintah perlu memastikan penyaluran insentif tepat sasaran dan tidak menimbulkan distorsi jangka panjang bagi keuangan BUMN transportasi.

Penugasan mereka untuk memberikan diskon didukung kompensasi fiskal, namun efektivitas dan akuntabilitas pemanfaatan anggaran tetap akan menjadi sorotan.

Apa artinya bagi penumpang?

Bagi masyarakat, yang paling terasa tentu adalah harga tiket yang lebih ramah di kantong. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Periode perjalanan dan pembelian

  • Pesawat: penerbangan 22 Desember 2025 sampai 10 Januari 2026, dengan pembelian tiket 22 Oktober 2025 sampai 10 Januari 2026, khusus untuk penerbangan domestik kelas ekonomi yang memenuhi syarat PPN DTP.
  • Kereta: diskon 30 persen berlaku pada perjalanan 22 Desember 2025 sampai 10 Januari 2026 untuk kereta ekonomi komersial tertentu.
  • Kapal laut (Pelni): diskon 20 persen untuk perjalanan 17 Desember 2025 sampai 10 Januari 2026.
  • Penyeberangan (ASDP): diskon jasa kepelabuhanan berlaku 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026 di lintasan yang ditetapkan.

Ilustrasi tiket pesawat. Pemerintah memutuskan menurunkan harga tiket pesawat. Bagaimana ketentuannya?THINKSTOCK Ilustrasi tiket pesawat. Pemerintah memutuskan menurunkan harga tiket pesawat. Bagaimana ketentuannya?

2. Kuota terbatas

  • Tiket kereta diskon: sekitar 1,5 juta kursi.
  • Kapal laut: sekitar 405.000 penumpang.
  • Penyeberangan: ratusan ribu penumpang dan hampir setengah juta kendaraan.

Artinya, siapa cepat dia dapat. Pemerintah dan operator mengimbau masyarakat merencanakan perjalanan lebih awal.

3. Kanal pembelian resmi

Pemerintah menekankan agar masyarakat menggunakan kanal resmi, yakni aplikasi maskapai dan KAI, loket, situs resmi, serta agen yang ditunjuk, untuk menghindari penipuan dan memastikan tiket yang dibeli memang mendapatkan fasilitas diskon.

Menjaga momentum pemulihan ekonomi

Diskon tiket transportasi Nataru 2025/2026 pada akhirnya mencerminkan pendekatan pemerintah yang semakin aktif menggunakan instrumen fiskal dan tarif untuk mengelola siklus permintaan.

Di satu sisi, kebijakan ini membantu keluarga Indonesia tetap bisa berkumpul dan berlibur tanpa terbebani biaya perjalanan yang terlalu tinggi.

Di sisi lain, pergerakan orang yang lebih masif diharapkan mendorong belanja di daerah tujuan, mulai dari hotel, restoran, hingga UMKM lokal.

Jika implementasinya berjalan lancar, baik dari sisi kesiapan armada, pengawasan keselamatan, maupun transparansi penyaluran anggaran, stimulus diskon tiket kapal, pesawat, dan kereta api ini berpotensi menjadi salah satu faktor pendorong utama aktivitas ekonomi di penghujung 2025, sekaligus menjaga daya beli masyarakat memasuki tahun 2026.

Tag:  #pemerintah #gelontorkan #diskon #tiket #transportasi #jelang #nataru #sasar #jutaan #penumpang

KOMENTAR