Perusahaan Jerman Bosch Bangun Pabrik Modular Pertama di Cikarang
Managing Director Bosch Indonesia, Pirmin Rieger (kiri) dan President of Bosch for Southeast Asia, Vijay Ratnaparkhe (tengah) usai peletakan batu pertama pembangunan pabrik modular Bosch di Cikarang, Jawa Barat, Rabu (19/11/2025).(KOMPAS.com/Syakirun Ni'am)
16:24
19 November 2025

Perusahaan Jerman Bosch Bangun Pabrik Modular Pertama di Cikarang

Perusahaan pemasok otomotif terbesar dunia dan sekaligus produsen elektronik, Bosch, membangun pabrik modularnya yang pertama di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Pembangunan itu ditandai dengan peletakan batu pertama di kawasan Industri BD Delta Mas, Cikarang, Selasa (19/11/2025).

President of Bosch for Southeast Asia, Vijay Ratnaparkhe mengatakan, pihaknya terus berupaya meningkatkan kehadiran Bosch dalam kancah industri Indonesia sejak mulai menjual produknya di Surabaya pada 1919 silam.

President of Bosch for Southeast Asia, Vijay Ratnaparkhe (tiga dari kanan), Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (Dirjen Ilmate) Kementerian Perindustrian, Setia Diarta (empat dari kanan) dan Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Ralf Beste (tiga dari kiri) saat melakukan peletakan batu perama pembangunan pabrik Bosch di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (19/11/2025).KOMPAS.com/Syakirun Ni'am President of Bosch for Southeast Asia, Vijay Ratnaparkhe (tiga dari kanan), Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (Dirjen Ilmate) Kementerian Perindustrian, Setia Diarta (empat dari kanan) dan Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Ralf Beste (tiga dari kiri) saat melakukan peletakan batu perama pembangunan pabrik Bosch di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (19/11/2025).

“Fasilitas manufaktur baru akan memungkinkan kami untuk memenuhi permintaan masyarakat Indonesia yang terus berkembang dan mendukung kebutuhan produksi dari semua divisi Bosch di bawah satu atap,” kata Ratnaparkhe di lokasi.

Ratnaparkhe menuturkan, pada 2013 pihaknya telah mendirikan pabrik Bosch yang pertama di Cikarang untuk memproduksi komponen otomotif.

Namun, kali ini Bosch mendirikan pabrik modular, yang memungkikan perusahaannya membuat berbagai produk di bawah satu atap.

Pabrik akan memproduksi kipas pendingin mesin (engine electric cooling fan), Electronic Control Unit (ECU), wiper, serta Battery Management System (BMS) yang mennjadi komponen penting dalam kendaraan berbasis listrik.

Berbagai unit bisnis Bosch akan berbagai sumber daya sekaligus bisa beroperasi secara mandiri pada satu lokasi yang sama.

“Dengan model ini, beberapa bisnis dapat beroperasi dengan mulus di bawah satu rumah yang dibuat oleh Bosch Global Real Estate,” tutur Ratnaparkhe.

Pada forum yang sama, Duta Besar Jerman untuk indonesia, Ralf Beste mengatakan, keputusan Bosch mendirikan pabrik modular di Cikarang menjadi langkah signifikan di Indonesia.

Ilustrasi pabrik mobil. Dok. Shutterstock Ilustrasi pabrik mobil.

Proyek bisnis tersebut menjadi salah satu bentuk meningkatkan dan memperbaiki hubungan ekonomi dan kerja sama Jerman dengan Indonesia.

Beste mengaku, dalam menjalankan tugasnya sebagai duta besar, pihaknya memprioritaskan kerja sama di bidang ekonomi dan meningkatkan perdagangan bilateral.

“Saya ingin bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dan komunitas bisnis Jerman untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan memanfaatkan peluang bagi perusahaan untuk menarik investasi Jerman lebih lanjut di negara ini,” kata Beste.

Sementara itu, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (Dirjen Ilmate) Kementerian Perindustrian, Setia Diarta mengatakan, keputusan Bosch membangun pabrik besarnya di Cikarang menjadi tonggak penting memperluas kapasitas manufaktur lokal.

Pabrik tersebut juga akan mendukung pertumbuhan industri berteknologi tinggi dan turut menopang ekonomi nasional.

Berdasarkan catatan Kementerian Perindustrian, sektor industri manufaktur Indonesia terus meningkat meski dunia dihadapkan pada persoalan geopolitik dan geoekonomi.

Di sisi lain, pemerintah juga mencatat perekonomian tumbuh 5,04 persen dibanding tahun lalu dengan pertumbuhan industri non-migas sebesar 5,54 persen.

Penilaian dari Bank Dunia dan United Nations Statistic juga menyatakan penambahan nilai manufaktur atau manufacturing value added (MVA) terus meningkat sejak 2019.

“Jadi Bosch tidak salah pilih tempat dalam berinvestasi di Indonesia,” tutur Setia.

Tag:  #perusahaan #jerman #bosch #bangun #pabrik #modular #pertama #cikarang

KOMENTAR