Anggaran Rp 3,5 Triliun Dikembalikan K/L, Ini Penjelasan Purbaya
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan bahwa sejumlah kementerian/lembaga (K/L) telah mengembalikan anggaran senilai Rp 3,5 triliun kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu).(KOMPAS.com/ANDHI DWI)
10:20
15 November 2025

Anggaran Rp 3,5 Triliun Dikembalikan K/L, Ini Penjelasan Purbaya

— Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan bahwa sejumlah kementerian/lembaga (K/L) telah mengembalikan anggaran senilai Rp 3,5 triliun kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Pengembalian dilakukan karena belanja yang telah direncanakan tidak dapat direalisasikan hingga akhir tahun.

“Sedang kami pelajari ini kan sedang gerak. Rata-rata masih sesuai rencana, tapi ada juga beberapa yang nyerah dan balikkan uang ke kita. Kita hitung-hitung ada Rp 3,5 triliun yang dibalikin sampai dengan sekarang karena mereka nggak mampu belanjain,” ujar Purbaya saat ditemui di Kantor Kemenkeu, Jumat (14/11/2025).

Purbaya tidak merinci K/L mana saja yang telah mengembalikan anggaran tersebut. Ia hanya menegaskan bahwa sebagian pihak memang tidak sanggup memenuhi target belanja yang telah ditetapkan.

Monitoring Penyerapan dan Potensi Realokasi

Purbaya sebelumnya menyampaikan bahwa Kemenkeu akan menugaskan pegawai untuk memantau penyerapan sejumlah program dengan realisasi yang masih lambat, termasuk Makan Bergizi Gratis (MBG).

Ia menjelaskan, apabila perhitungan hingga akhir Oktober menunjukkan serapan anggaran tidak mencapai target, maka dana akan dialihkan ke pos lain.

“Kalau kita antisipasi penyerapannya hanya akan sekian, ya kita ambil juga uangnya, kita sebar ke tempat lain atau untuk mengurangi defisit atau untuk mengurangi utang,” kata Purbaya pada Jumat (19/9/2025).

Menurut dia, dengan mekanisme ini, tidak ada dana yang dibiarkan menganggur hingga akhir tahun anggaran.

Serapan Belanja K/L Masih Melambat

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perbendaharaan Kemenkeu, Astera Primanto Bhakti, melaporkan bahwa realisasi belanja K/L hingga awal Oktober mencapai sekitar Rp 815 triliun, atau 55 persen dari total belanja pemerintah pusat sebesar Rp 1.481,7 triliun.

Belanja pegawai menjadi komponen dengan realisasi tertinggi, yaitu 77 persen. Setelah itu belanja bantuan sosial (bansos) sebesar 72 persen, sementara belanja barang dan belanja modal masing-masing baru mencapai sekitar 45 persen.

(Tim Redaksi: Debrinata Rizky, Erlangga Djumena)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Purbaya Sebut Sudah Ada Kementerian/Lembaga Kembalikan Anggaran Rp 3,5 Triliun

Tag:  #anggaran #triliun #dikembalikan #penjelasan #purbaya

KOMENTAR