Investor Waspada, Bitcoin (BTC) Belum Pulih Meski Shutdown AS Berakhir
Ilustrasi bitcoin.(UNSPLASH/ERLING LOKEN ANDERSEN)
20:24
13 November 2025

Investor Waspada, Bitcoin (BTC) Belum Pulih Meski Shutdown AS Berakhir

— Berakhirnya shutdown pemerintah AS seharusnya memberi sinyal positif bagi pasar global. Namun, bagi investor Bitcoin, kenyataannya tetap menantang. Harga aset digital ini masih berada di bawah level psikologis penting, menunjukkan bahwa risiko tetap tinggi meski kabar fiskal positif muncul.

BTC tercatat di 102.400 dollar AS atau sekitar Rp 1,69 miliar (kurs Rp 16.500 per dollar AS), naik hanya sekitar satu persen dalam 24 jam terakhir. Ethereum (ETH) dan XRP mengalami kenaikan masing-masing dua persen dan empat persen, tetapi pasar kripto secara keseluruhan belum menunjukkan tren bullish yang solid.

Fyqieh Fachrur, analis Tokocrypto, menekankan bahwa investor harus tetap berhati-hati.

“Naik turunnya Bitcoin saat ini lebih bersifat teknikal. Rebound ini bukan indikator pemulihan pasar secara menyeluruh. Investor lama sebaiknya memantau resistensi di 106.000 dollar AS, karena di bawah level ini, tekanan jual masih dominan,” ujar Fyqieh melalui rilis analisisnya, dikutip Kamis (13/11/2025).

Shutdown AS Selesai, Efek ke Kripto Masih Terbatas

Kembali beroperasinya SEC dan CFTC membuka peluang percepatan persetujuan ETF spot Bitcoin, yang sebelumnya tertunda. Namun, pasar belum bereaksi signifikan.

“Investor menunggu kepastian regulasi dan arah kebijakan fiskal AS. Dengan indeks dolar AS (DXY) yang menguat, banyak pelaku pasar menahan modal di aset berisiko,” tambah Fyqieh.

Data pasar menunjukkan bahwa aliran masuk ke ETF Bitcoin senilai 524 juta dollar AS (sekitar Rp 8,65 triliun) belum mampu mendorong kenaikan harga yang berarti.

Investor lama atau whale mulai menjual Bitcoin yang telah mereka simpan bertahun-tahun. Salah satunya adalah pemindahan 1.800 BTC senilai lebih dari 200 juta dollar AS (sekitar Rp 3,3 triliun) ke bursa seperti Kraken.

“Pergerakan whale biasanya menandai peringatan risiko, mulai dari isu keamanan jaringan hingga potensi gangguan teknologi. Investor baru harus mencermati ini sebagai sinyal risiko tinggi,” ujar Fyqieh.

Sebagian dana yang dilepas oleh whale mengalir ke privacy coin seperti Zcash, Decred, dan Monero, yang naik 20–100 persen sebulan terakhir. Hal ini menunjukkan adanya rotasi modal ke aset yang menawarkan privasi dan keamanan lebih tinggi.

Level Support dan Strategi Investor

Fyqieh menekankan bahwa selama Bitcoin belum menutup harian di atas 110.000 dollar AS, potensi kenaikan jangka pendek terbatas. Support terdekat berada di kisaran 98.000 dollar AS.

“Investor sebaiknya tetap konservatif, memanfaatkan peluang sideways atau bearish untuk strategi masuk bertahap. Bull market belum kembali tanpa katalis kuat, baik dari kebijakan suku bunga AS maupun persetujuan ETF spot,” kata Fyqieh.

Dengan situasi saat ini, investor disarankan memantau volatilitas, mempersiapkan strategi lindung risiko, dan tidak terlalu cepat terbawa euforia berakhirnya shutdown.

Tag:  #investor #waspada #bitcoin #belum #pulih #meski #shutdown #berakhir

KOMENTAR