Penyebab Harga Emas Naik Hari Ini: Dollar AS Loyo, Shutdown AS Masih Lanjut
Ilustrasi emas batangan. Bank Indonesia menjual cadangan emas. (PEXELS/JINGMING PAN)
13:28
7 November 2025

Penyebab Harga Emas Naik Hari Ini: Dollar AS Loyo, Shutdown AS Masih Lanjut

Harga emas dan perak dunia menguat pada Jumat (7/11/2025). Harga emas naik mengikuti sinyal positif global dan pelemahan dollar AS terhadap mata uang utama lainnya.

Dikutip dari Mint.com, Jumat, harga emas dunia naik seiring laporan ketenagakerjaan sektor swasta AS. Ini meningkatkan ekspektasi pemangkasan suku bunga bank sentral AS Federal Reserve (The Fed) berikutnya pada Desember 2025.

Penutupan atau shutdown pemerintah AS, yang dimulai pada 1 Oktober 2025 dan kini menjadi yang terpanjang dalam sejarah Negeri Paman Sam tersebut, juga mendorong permintaan terhadap aset safe haven seperti emas.

Negara penghasil emas terbesar di dunia.Shutterstock/VladKK Negara penghasil emas terbesar di dunia.

Sementara itu, indeks dollar AS melemah di bawah angka 100, yang juga memengaruhi harga emas.

Melemahnya dollar AS membuat emas lebih terjangkau dalam mata uang asing, sehingga berpotensi meningkatkan permintaannya.

Di dalam negeri, harga emas Antam naik Rp 9.000 per gram pada hari ini. Harga emas Antam melanjutkan penguatan dari hari sebelumnya yang sudah naik Rp 27.000 per gram.

Mengutip laman Logam Mulia, penguatan itu membuat harga emas batangan Antam menjadi sebesar Rp 2.296.000 per gram, dari hari sebelumnya yang sebesar Rp 2.287.000 per gram.

Begitu pula dengan harga buyback emas Antam hari ini yang naik Rp 9.000 per gram menjadi sebesar Rp 2.161.000 per gram, dari sebelumnya Rp 2.152.000 per gram.

"Emas dan perak menghadapi resistensi yang tajam di level yang lebih tinggi, tetapi juga mempertahankan level support kuncinya," kata Manoj Kumar Jain dari Prithvifinmart Commodity Research.

Ilustrasi emas batangan.DOK. Shutterstock. Ilustrasi emas batangan.

"Indeks dollar telah merosot dari level tertinggi tiga bulan, dan ketidakpastian mengenai berakhirnya penutupan pemerintah AS dapat mendukung pembelian aset safe haven untuk logam mulia. Ketegangan geopolitik juga mendukung harga logam mulia," imbuh Jain.

Jain mengungkapkan, harga emas bertahan di level 3.870 dollar AS per troy ounce. Adapun harga perak juga mempertahankan level support di 46,50 dollar AS per troy ounce.

Ia memperkirakan harga emas dan perak akan tetap fluktuatif pada sesi perdagangan hari ini di tengah volatilitas indeks dolar, pasar keuangan global, dan ketidakpastian berakhirnya penutupan pemerintah AS.

"Emas diperkirakan akan diperdagangkan di kisaran 3.922 dan 4.054 dollar AS per troy ounce, sementara perak diperkirakan akan diperdagangkan di kisaran 47 dan 48,84 dollar AS per troy ounce pada sesi perdagangan hari ini," kata Jain.

Penyebab harga emas naik

Harga emas dunia dan domestik mencatat tren kenaikan yang cukup signifikan dalam beberapa waktu terakhir.

Memahami sebab-sebab di balik lonjakan ini penting bagi pelaku pasar dan investor untuk mengambil keputusan yang rasional.

Berikut beberapa penyebab harga emas naik yang perlu diketahui investor.

1. Ketidakpastian ekonomi dan geopolitik

Salah satu pendorong utama kenaikan harga emas adalah kondisi ekonomi dan politik global yang tak menentu.

Ilustrasi emas, emas batangan, logam mulia. Ingin mulai investasi emas tapi masih bingung caranya? Simak panduan dan tips investasi emas untuk pemulaPEXELS/MICHAEL STEINBERG Ilustrasi emas, emas batangan, logam mulia. Ingin mulai investasi emas tapi masih bingung caranya? Simak panduan dan tips investasi emas untuk pemula

Dalam situasi yang penuh ketidakpastian, mulai dari perang, krisis keuangan, hingga konflik dagang. emas sering dipandang sebagai “safe haven” atau aset pelindung nilai.

Nerdasarkan penjelasan di situs Logam Mulia, emas dianggap sebagai aset safe haven artinya harga emas lebih stabil ketika terjadi ketidakpastian global.

Contoh terkini adalah kenaikan harga emas hari ini didorong oleh keinginan investor mencari aset aman menyusul pelemahan dolar AS serta kekhawatiran penutupan pemerintah AS.

2. Inflasi dan pelemahan mata uang

Inflasi yang tinggi akan menggerus nilai mata uang dan daya beli. Dalam kondisi seperti itu, emas dipandang sebagai instrumen lindung nilai (hedge) karena nilai intrinsiknya lebih tahan terhadap tekanan inflasi dibanding uang kertas.

Inflasi menciptakan potensi pelarian modal ke emas, yang kemudian mendorong permintaan dan akhirnya harga.

3. Pelemahan dollar AS dan kaitannya dengan harga emas

Karena emas secara global umumnya dihargai dalam dollar AS, maka pergerakan nilai dollar AS terhadap mata uang lain memiliki dampak langsung terhadap harga emas di pasar internasional maupun domestik.

Ketika indeks dollar turun, maka harga emas menjadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang selain dollar AS. Alhasil, harga emas naik.

Secara praktis, jika rupiah menguat terhadap dollar AS, maka emas yang dihargai dalam dollar AS akan menjadi relatif lebih murah atau lebih menarik bagi investor di Indonesia.

4. Kebijakan moneter longgar: suku bunga rendah dan pelonggaran kuantitatif

Banyak bank sentral utama, termasuk Federal Reserve (The Fed) di AS, menggunakan kebijakan moneter yang lebih longgar berupa penurunan suku bunga atau pelonggaran kuantitatif saat ekonomi melemah.

Ilustrasi emas. .PEXELS/MICHAEL STEINBERG Ilustrasi emas. .

Kebijakan seperti ini cenderung meningkatkan daya tarik emas.

Ketika The Fed menurunkan suku bunga maka emas menjadi lebih menarik, karena emas tidak memiliki imbal hasil.

Dalam skenario suku bunga rendah dan imbal hasil obligasi turun, investor cenderung beralih ke emas sebagai alternatif penyimpanan nilai.

5. Permintaan fisik dan investasi emas yang meningkat

Permintaan terhadap emas datang tidak hanya dari investor, tetapi juga dari sektor perhiasan, industri elektronik, dan bank sentral.

Ketika permintaan fisik dan investasi meningkat, sementara pasokan relatif terbatas, harga emas pun terdorong naik.

Permintaan pasar adalah alasan utama kenapa harga emas naik. Permintaan ini bisa datang dari berbagai sektor seperti perhiasan, investasi, dan industri.

Karena emas adalah logam yang persediaannya terbatas, maka tekanan permintaan yang meningkat akan memicu kenaikan harga.

6. Kombinasi faktor dan proporsi pengaruh

Penting untuk dicatat bahwa kenaikan harga emas tidak bersumber dari satu faktor tunggal, melainkan kombinasi beberapa faktor yang terjadi bersamaan.

Implikasi bagi pasar dan Indonesia

Bagi pasar Indonesia, efek dari faktor-global tersebut diterjemahkan ke dalam rupiah dan pasar emas domestik.

Ilustrasi emas, emas batangan, logam mulia. Pemerintah menetapkan pembelian emas oleh bullion bank dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 0,25 persen mulai 1 Agustus 2025. PEXELS/MICHAEL STEINBERG Ilustrasi emas, emas batangan, logam mulia. Pemerintah menetapkan pembelian emas oleh bullion bank dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 0,25 persen mulai 1 Agustus 2025.

Ketika dollar AS melemah atau rupiah menguat, harga emas domestik bisa menjadi relatif lebih rendah.

Sebaliknya, jika rupiah melemah atau kebijakan global memicu lonjakan permintaan emas, harga dalam negeri bisa naik tajam.

Bagi investor atau masyarakat yang menabung emas, kenaikan harga berarti potensi keuntungan, tetapi juga berarti bahwa membeli emas pada level harga tinggi bisa memiliki risiko koreksi jika kondisi global berubah.

Harga emas naik saat ini karena gabungan berbagai faktor, antara lain ketidakpastian ekonomi global dan geopolitik, inflasi, pelemahan dollar AS, kebijakan moneter yang longgar, serta permintaan yang tinggi dari berbagai lini.

Memahami faktor-faktor ini secara terintegrasi membantu pemahaman yang lebih tepat tentang kenapa harga emas bukan hanya naik, tetapi naik secara signifikan.

Tag:  #penyebab #harga #emas #naik #hari #dollar #loyo #shutdown #masih #lanjut

KOMENTAR