Khawatir Pemerintah AS Tututp, Harga Emas Dunia Naik Lagi
Harga emas dunia.(canva.com)
06:32
7 November 2025

Khawatir Pemerintah AS Tututp, Harga Emas Dunia Naik Lagi

– Harga emas dunia menguat tipis pada akhir perdagangan Kamis (6/11/2025) waktu setempat atau Jumat (7/11/2025) pagi WIB.

Kenaikan terjadi di tengah pelemahan dollar AS serta meningkatnya permintaan aset aman (safe haven) akibat kekhawatiran penutupan pemerintah Amerika Serikat (AS) yang berkepanjangan dan ketidakpastian hukum terkait tarif impor.

Mengutip Reuters, harga emas di pasar spot naik 0,2 persen ke level 3.989,91 dolar AS per ons. Sementara harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup nyaris tidak berubah di level 3.991 dolar AS per ons.

Pada perdagangan kemarin, dollar AS melemah 0,5 persen setelah sempat menyentuh level tertinggi dalam empat bulan pada sesi sebelumnya. Pelemahan ini membuat emas menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya, sehingga meningkatkan minat terhadap emas.

 

Menurut Wakil Presiden sekaligus Senior Metals Strategist Zaner Metals, Peter Grant, kondisi politik dan ekonomi AS mendorong investor kembali ke aset aman seperti emas.

"Dengan penutupan pemerintah dan skeptisisme dari para hakim Mahkamah Agung terhadap legalitas tarif yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump, kita melihat kebangkitan permintaan terhadap safe haven,” kata Grant

Ia menambahkan, emas berpotensi menutup tahun dengan kinerja yang solid. Menurutnya, cukup masuk akal menargetkN harga emas di akhir tahun bisa berada di sekitar 4.300-4.400 dolar AS per ons.

Sebelumnya, bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed) telah memangkas suku bunga acuan untuk kedua kalinya tahun ini pada pekan lalu. Pasar kini memperkirakan peluang sebesar 72 persen untuk pemangkasan suku bunga lanjutan pada Desember mendatang.

Namun, Presiden The Fed Cleveland, Beth Hammack, menilai inflasi yang masih tinggi bisa menjadi alasan bank sentral menahan diri dari pemangkasan suku bunga lebih lanjut.

Emas memang dianggap sebagai aset lindung nilai di tengah ketidakpastian politik dan ekonomi, serta cenderung diuntungkan saat suku bunga rendah karena tidak memberikan imbal hasil bunga.

Pelaku pasar juga masih berhati-hati memantau perkembangan kebijakan perdagangan Presiden Trump serta risiko dari potensi penutupan pemerintahan AS yang berlarut-larut.

Dalam catatan lembaga riset SP Angel, pembelian oleh bank sentral masih menjadi pendorong utama permintaan terhadap emas dan memperkuat harga logam mulia tersebut.

"Akan mengejutkan jika harga emas tetap bertahan di sekitar 4.000 dolar AS per ons, karena arus spekulatif mulai mereda dan pembelian oleh bank sentral menjadi faktor positif utama ke depannya," tulis SP Angel dalam laporannya.

Tag:  #khawatir #pemerintah #tututp #harga #emas #dunia #naik #lagi

KOMENTAR