Pengguna LRT Jabodebek Melonjak  Lebih dari 40 Persen di Januari-September 2025
Penumpang LRT(Humas LRT)
15:12
21 Oktober 2025

Pengguna LRT Jabodebek Melonjak Lebih dari 40 Persen di Januari-September 2025

- Pengguna moda transportasi light rail transit (LRT) Jabodebek mengalami kenaikan lebih dari 40 persen pada periode Januari-September 2025.

Hal itu berdasarkan data yang dicatat LRT Jabodebek dari dua lintasan yang saat ini beroperasi, yakni lintas Bekasi dan Cibubur.

Selama periode Januari-September 2025, lintas Bekasi telah melayani lebih dari 11,3 juta pengguna atau naik sekitar 41 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara itu, lintas Cibubur mencatat lebih dari 9,3 juta pengguna atau tumbuh sekitar 43 persen.

Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, mengatakan peningkatan ini menunjukkan semakin tingginya minat masyarakat terhadap layanan LRT Jabodebek sebagai transportasi publik yang praktis dan nyaman.

"Pengoperasian dua lintas layanan ini merupakan bagian dari upaya LRT Jabodebek untuk terus meningkatkan aksesibilitas dan kemudahan mobilitas masyarakat," ujar Purnomo dalam keterangan resmi pada Selasa (21/10/2025).

“Kami ingin memastikan masyarakat memiliki pilihan transportasi yang nyaman, aman, dan mudah dijangkau. LRT Jabodebek bukan hanya tentang perjalanan yang cepat, tetapi juga tentang menghadirkan pengalaman bepergian yang lebih baik bagi pengguna,” jelasnya.

Sejak mulai beroperasi pada 28 Agustus 2023 hingga Oktober 2025 ini, LRT Jabodebek sudah melayani lebih dari 48 juta pengguna.

Saat ini, LRT Jabodebek mengoperasikan dua lintas layanan, yaitu Cibubur Line dan Bekasi Line.

Cibubur Line membentang sepanjang sekitar 24,7 kilometer dari Stasiun Harjamukti hingga Stasiun Dukuh Atas BNI, dengan pelayanan di Stasiun Harjamukti, Ciracas, Kampung Rambutan, TMII, Cawang, Pancoran bank bjb, Kuningan, Rasuna Said, Setiabudi, dan Dukuh Atas BNI.

Sementara itu, Bekasi Line memiliki panjang lintasan sekitar 27,8 kilometer, menghubungkan Stasiun Jatimulya hingga Stasiun Dukuh Atas BNI.

Lintasan ini melayani pengguna di Stasiun Jati Mulya, Bekasi Barat, Cikunir 2, Cikunir 1, Jatibening Baru, Halim, Cawang, Pancoran bank bjb, Kuningan, Rasuna Said, Setiabudi, dan Dukuh Atas BNI.

Kedua lintas tersebut terhubung di Stasiun Cawang yang berfungsi sebagai titik transit, sehingga pengguna dapat berpindah antar lintas dengan mudah.

Secara keseluruhan, terdapat 18 stasiun yang melayani masyarakat di wilayah Jabodebek.

LRT Jabodebek juga terkoneksi dengan berbagai moda lain seperti KCIC Whoosh, Commuter Line, MRT Jakarta, TransJakarta, Mikrotrans, hingga BISKITA, sehingga memudahkan mobilitas masyarakat dari berbagai kawasan di Jabodebek.

"Ke depan, KAI bersama LRT Jabodebek akan terus berinovasi dan berkolaborasi menghadirkan layanan yang semakin dekat dengan kebutuhan pengguna, serta berperan dalam mendorong masyarakat untuk beralih ke transportasi publik yang efisien dan berkelanjutan," tambah Purnomo.

Tag:  #pengguna #jabodebek #melonjak #lebih #dari #persen #januari #september #2025

KOMENTAR