Sumbawa Timur Mining Tekankan Pentingnya Eksplorasi untuk Ketahanan Mineral Kritis Nasional
Presiden Direktur PT Sumbawa Timur Mining (STM) Bede Evans dalam ajang Mineral & Batubara Convention?Expo (Minerba Convex) 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC) Kamis (16/10/2025).(DOKUMENTASI STM)
11:16
17 Oktober 2025

Sumbawa Timur Mining Tekankan Pentingnya Eksplorasi untuk Ketahanan Mineral Kritis Nasional

Eksplorasi menjadi fondasi penting bagi ketahanan pasokan mineral kritis di masa depan. Hal ini ditegaskan oleh Presiden Direktur PT Sumbawa Timur Mining (STM) Bede Evans dalam ajang Mineral & Batubara Convention–Expo (Minerba Convex) 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC) Kamis (16/10/2025).

Dalam sesi diskusi bertema “Mineral Kritis & Strategis untuk Memperkuat Industrialisasi Nasional”, Bede menyoroti meningkatnya kebutuhan terhadap mineral kritis, terutama tembaga, baik di tingkat nasional maupun global.

“Sumbawa Timur Mining hadir sebagai perusahaan yang siap menjawab kebutuhan tersebut melalui pengembangan Proyek Hu’u. Proyek eksplorasi tembaga ini adalah rumah bagi Deposit Onto, deposit terbesar yang ditemukan dalam 15 tahun terakhir, dengan kapasitas produksi kelak diperkirakan mencapai 24 Mtpa pada Lift 1 dan 48 Mtpa pada Lift 2,” ujar dia dalam keterangannya, dikutip Jumat (17/10/2025).

Menurut Bede, eksplorasi tidak hanya menjadi langkah awal menemukan potensi mineral baru, tetapi juga berperan besar dalam memastikan ketahanan industri nasional terhadap fluktuasi pasokan global.

STM, lanjutnya, menerapkan strategi komprehensif untuk menjadi perusahaan tambang tembaga kelas dunia, dengan mengintegrasikan sains dan teknologi dalam setiap tahap eksplorasi.

“Pendekatan kami meliputi integrasi sains dan teknologi, kolaborasi lintas sektor, serta komitmen terhadap penerapan nilai-nilai Environmental, Social, and Governance (ESG). Dalam mewujudkan perusahaan yang berkelanjutan, kami juga akan memanfaatkan potensi energi panas bumi untuk mendukung kebutuhan energi rendah karbon pada aktivitas kami,” jelas Bede.

Ia menegaskan, keberhasilan dalam pengembangan mineral kritis tidak bisa dilepaskan dari kolaborasi berbagai pihak—pemerintah, industri, akademisi, dan masyarakat.

“Setiap pihak memiliki peran penting dalam mengembangkan sektor mineral kritis. Bagi kami di STM, peran itu diwujudkan melalui investasi pada teknologi dan metodologi yang tepat, kepatuhan terhadap prinsip transparansi dan standar internasional, serta komitmen terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan,” katanya.

Bede menambahkan, eksplorasi yang berkelas dunia dan berorientasi pada keberlanjutan akan menjadi kunci bagi Indonesia untuk memperkuat rantai pasok mineral kritis.

“Melalui kebijakan yang selaras, kolaborasi riset, penerapan teknologi maju, dan kapasitas sumber daya manusia yang kuat, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pemimpin global dalam eksplorasi mineral kritis,” tandasnya.

Minerba Convex 2025 diikuti oleh lebih dari enam ribu peserta dari kalangan pelaku usaha, pemerintah, akademisi, dan masyarakat umum. Selain diskusi tematik, acara ini juga menghadirkan stan pameran, forum pendampingan regulasi pertambangan, hingga Mining Kids Adventure yang dirancang untuk memperkenalkan dunia tambang kepada anak-anak dengan cara yang edukatif dan menyenangkan.

Tag:  #sumbawa #timur #mining #tekankan #pentingnya #eksplorasi #untuk #ketahanan #mineral #kritis #nasional

KOMENTAR